Metroterkini.com - Bupati Kampar H. Jefry Noer membuka secara resmi pelatihan bagi 186 tenaga kesehatan yang merupakan peserta gelombang pertama dari 550 orang peserta dalam agenda pelatihan peserta pelayanan kesehatan puskesmas dan puskesmas pembantu bagi tenaga bantu kesehatan tanggal 9 sampai 11 agustus 2016 di hotel Tiga Dara Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar Riau.
Dalam arahanya Jefry noer mengharapkan kepada tenaga bantu kesehatan agar bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Program puskesmas 24 jam ini dibuat agar masyarakat miskin dan kurang mampu dapat merasakan secara langsung program pembangunan pemda kampar secara gratis dengan pelayanan yang terbaik dan maksimal," ujar Jefry Noer.
Selain itu Jefry juga menyatakan dimasa sulit seperti sekarang dengan adanya pemotongan anggaran yang cukup besar dapat mempengaruhi program pembangunan pemerintah kabupaten kampar, namun begitu dijelaskan Jefry bahwa dirinya tetap mengupayakan pelayanan kesehatan gratis 24 jam setiap hari selama seminggu tetap diprogramkan dan menjadi program unggulan kabupaten kampar dimasa yang akan datang.
Selanjutnya Jefry mengharapkan tenaga di puskesmas pembantu agar ditarik ke puskesmas kecamatan dikarenakan untuk kelayakan dibidang pelayanan yang lebih diutamakan adalah Puskesmas kecamatan karena lokasinya yang strategis diantara desa - desa yang ada di kecamatan.
"Semua tenaga yang ada di Pustu agar ditarik ke puskesmas kecamatan yang beroperasi 24 jam sehingga pelayanan kesehatan dapat diberikan secara maksimal, kalau petugas jaga di puskesmas 24 jam hanya 2 orang itu belum dapat memberikan pelayanan yang optimal buat masyarakat," ujar Jefry Noer.
Lebih rinci Jefry mengharapkan penempatan tenaga kesehatan di kecamatan diprioritaskan kepada putra daerah tempatan yang memang tinggal di kecamatan tersebut sehingga mudah dalam memberikan pelayanan dan lebih siap berbaur dengan masyarakat sehingga lebih mudah dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Terakhir Jefry juga mengharapkan sirkulasi jadwal kerja juga diperhatikan seperti penjadwalan kerja menjadi 3 shift dan dirolling selama seminggu sehingga pelayanan kesehatan tidak terganggu dengan ketidak hadiran tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan.
Disisi lain Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr Harris mengharapkan kepada tenaga kesehatan agar bekerja secara maksimal dan bekerja tulus dengan hati.
"Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bekerjalah dengan hati yang tulus" ujar Harris. [Infotorialhms/Ali]