Metroterkini.com - Deklarasi dan Peusijuk (tepung tawari) Pasangan H.Ruslan M Daud dan Tgk Djamaluddin Idris (Harus Jadi) untuk maju sebagai Calon Bupati Bireuen periode 2017-2022 dari jalur Independen yang dilangsungkan dilapangan bola kaki Desa Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Minggu (7/8/16) disambut antusias para warga.
Pantauan media ini, ribu masyarakat yang datang menggunakan mobil dan sepeda motor yang berdatangan ke lapangan bola kaki Geulumpang Payong, dalam jumlah banyak sempat memacetkan arus lalu lintas Jalan Lintas Medan-Banda Aceh.
Sesampai dilapangan mereka melihat langsung pasangan H.Ruslan M Daud dan Tgk Djamaluddin Idris dipeusijuk oleh delapan ulama, antaranya ulama Kharismatik Aceh Tgk.H.Usman Kuta Krueng atau yang lebih dikenal dengan Abu Kuta Krueng, Waled Nurul Zahri dan Abu Mudi Samalanga, Abon Lipah dan ulama lainnya.
Dihadapan massa, kandidat Bupati Bireuen 2017-2022, H. Ruslan M Daud mengatakan dirinya akan maju lagi mencalonkan diri pada Pilkada Bireuen tahun 2017 yang akan datang. Pencalonan dirinya kembali yaitu bertujuan untuk mesejahterakan masyarakat Bireuen dan akan melanjutkan kembali program pro rakyat seperti program bantuan 1000 rumah, bantuan anak yatim, bantuan untuk dayah-dayah dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Pemberian beasiswa untuk para santri-santriwati yang menuntut ilmu dipesantren-pesantren. Begitu juga dengan program gotoroyong bersama akan kita lanjutkan kembali yang sangat banyak manfaatnya
“Program Biaya Siswa Insyaallah kita bagikan semua tidak fokus disatu tempat, Program ini kita lanjutkan kembali,” kata Ruslan M Daud.
Sementara itu dalam sambutanya Waled Nuruzzahri (Walet Nu) dalam bahasa Aceh sambil tersenyum sempat mengatakan “Menyo raja imum ka keunan teuman imum-imum laen hoe, kon keunan chit meurut-meurut mandum,” (kalau imam besar sudah mencalonkan diri sebagai wakil bupati tentu imam-iman pasti kesitu juga)" kata Waled Nu disambut tawa massa. [tarmizi]
