11 Sayap Ganas Atasi Krisis Striker Timnas Piala AFF

11 Sayap Ganas Atasi Krisis Striker Timnas Piala AFF

Metroterkini.com - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl tengah dipusingkan dengan kerterbatasan stok striker murni yang bisa dimaksimalkan saat Tim Merah-Putih berlaga di Piala AFF 2016. Hanya sedikit pemain yang menghuni posisi ini terlihat tajam di perhelatan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 ooredoo.

Daftar atas pencetak gol TSC 2016 dikuasai pemain asing. Tak ada satu punbomber lokal yang terlihat konsisten unjuk produktif di pentas kompetisi kasta elite. 

Striker-striker top yang biasa jadi langganan Timnas Indonesia terlihat tidak dalam level permainan terbaik. Sergio van Dijk (Persib Bandung), Ferdinand Sinaga (PSM Makassar), Cristian Gonzales (Arema Cronus), dan Greg Nwokolo (tanpa klub), tengah paceklik gol. Nama terakhir disebut bahkan saat ini tengah menganggur seusai didepak klub Thailand, BEC Tero, karena cedera parah ACL.

Pada Piala AFF edisi 2014 silam, Sergio dan Gonzales yang diplot sebagai tukang gedor utama Tim Garuda penampilannya melempem. Mereka kalah produktif dibanding sosok pemain belia, Evan Dimas, yang bermain sebagai gelandang serang.

Situasi ini terasa ironis mengingat dari masa ke masa Indonesia selalu punya striker tajam. Ramang, Sutjipto Soentoro, Ricky Yakobi, Bambang Nurdiansyah, Widodo C. Putro, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Bambang Pamungkas, adalah deretan predator ganas beda zaman yang menghiasi skuat Timnas Indonesia di berbagai event internasional

Sergio van Dijk, striker murni yang belum unjuk kemampuan di TSC 2016. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Sebenarnya Alfred Riedl tak perlu khawatir dengan situasi ini. Indonesia memang saat ini tengah krisis penyerang lokal, namun belakangan produktif memproduksi sayap-sayap ganas yang juga jagoan dalam menjebol gawang lawan.

Jika melihat perhelatan Piala Eropa 2016 lalu, banyak tim yang tidak lagi mengandalkan striker murni. Pemain-pemain yang bermain di posisi sayap diplot sebagai tukang gedor utama.

Tim juara Euro 2016 Portugal yang bermain dengan patron 4-4-2 menempatkan duet winger Cristiano Ronaldo dan Nani sebagai ujung tombak. Wales juga merubah posisi main Gareth Bale dari sayap sebagai striker. Istilah false nine (penyerang bunglon) dipopulerkan Spanyol di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, di mana seorang gelandang berubah fungsi sebagai penyerang untuk memecah konsentrasi bek-bek lawan yang memberikan pengawalan ketat pada striker murni mereka.

Alfred dan Wolfgang Pikal bisa melakukan modifikasi strategi untuk memaksimalkan sayap-sayap tajam yang dimiliki Indonesia saat ini. Patron skema yang tengah populer di jagat sepak bola internasional 4-3-3 atau 4-2-3-1 mengakomodir peran sentral para winger. Pemain yang bermain di posisi gelandang sayap berevolusi menjadi penyerang sayap dengan tingkat produktivitas tinggi, setara atau bahkan lebih dibanding striker murni. 

Berikut metroterkini merangkum daftar nama 11 pemain sayap ganas yang bisa dimaksimalkan untuk membuat lini depan Timnas Indonesia menyengat saat berlaga di persaingan keras Piala AFF 2016 dari bola:

1. Boaz Solossa (Persipura Jayapura)

2. Muhammad Ridwan (Sriwijaya FC)

3. Andik Vermansah (Selangor FA)

4. Zulham Zamrun (Persib Bandung)

5. Samsul Arif (Persib Bandung)

6. Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta)

7. Sunarto (Arema Cronus)

8. Irsyad Maulana (Semen Padang)

9. Ambrizal Umanailo (Persija Jakarta)

10. Engelbert Sani (Madura United)

11. Bayu Gatra (Madura United). [bla]

 

Berita Lainnya

Index