Metroterkini.com - Tak lama lagi, masyarakat Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur memiliki waduk yang cukup besar. Pemerintah RI berharap waduk Bendo bisa meningkatkan kualitas pangan di wilayah Mataraman dan juga bisa dijadikan obyek wisata baru.
"Waduk Bendo di Kabupaten Ponorogo yang kini sedang dibangun diharapkan mampu meningkatkan kualitas tanaman pangan," ucap ketua Komisi V DPR RI, Farry Djemi Francis disela-sela sidak ke Waduk Bendo, kemarin. Bahkan waduk Bendo kelak akan mengairi 73 ribu hektar sawah di Ponorogo dan sekitarnya.
Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI melihat langsung waduk ini di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo diantar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dan SKPD Pemkab Ponorogo. "Waduk ini dibagun untuk pengembangan sumber daya air, baik irigasi, air baku domestik, dan industri pengendalian banjir," paparnya.
Farry Djemi Francis menyambut baik pembangunan waduk ini. Pekerjaan selanjutnya tinggal memperbaiki infrastruktur saja menuju waduk tersebut. "Ini memang butuh dukungan dari pemerintah pusat dan DPR," terangnya.
Pada kesempatan itu Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjelaskan, waduk ini memiliki kedalaman 21 m dengan konstruksi tahan hingga 100 tahun. Diharapkan akhir 2017 waduk ini rampung dibangun.
Ditambahkan Bupati, saat ini baru 30 persen masyarakat Ponorogo yang menikmati air baku. "Bila waduk sudah dioperasikan, semua masyarakat bisa menikmati air baku yang baik," ujar Ipong.
Pria kelahiran Lamongan ini juga memaparkan jika air waduk Bendo tidak saja mengairi 60 persen sawah di Ponorogo, tapi juga 40 persen sawah di Madiun. "Semoga waduk ini kelak juga bisa dijadikan objek wisata bagi masyarakat sekitar," harapnya. [nur]