Metroterkini.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mempertanyakan keputusan jalur yang bakal dipilih Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihanan Kepala Daerah (Pilkada) tahun depan. Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji mendatangi ruang kerja Gubernur yang biasa disapa Ahok itu setelah ibadah salat Jumat (15/7).
Ahok mengatakan, Ongen datang untuk menanyakan kapan akan deklarasi menentukan pilihan jakur independen atau partai politik. "Maksudnya kapan mau menyatakan parpol atau independen. Saya bilang tunggu halal bi halal sama Teman Ahok saja," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/7/16).
Halal bihalalnya itu, kata Ahok, akan berlangsung pekan depan. Ahok akan memanfaatkan kesempatan itu untuk mendiskusikan jalan mana yang terbaik. Mengenai deklarasi, Ahok menyebut dia tak bakal menyelenggarakan deklarasi. Keputusannya bakal disampaikan biasa saja melalui media.
Sementara itu, Ongen mengatakan Hanura menyerahkan semua keputusan kepada Ahok.
"Sekarang kami serahkan kepada Pak Ahok lah, lewat partai oke. independen oke," ujar Ongen yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI Jakarta.
Ongen juga menyebut Hanura tak meminta persyaratan apa-apa kepada Ahok termasuk wakil gubernur.
Diketahui, Hanura tak hanya menjadi satu-satunya partai yang mendukung Ahok. Selain itu, Nasdem dan Golkar juga sudah memastikan menyokong Ahok. Jika kekuatan politik ini digabung Ahok tak perlu mencalonkan diri dari jalur perseorangan yang lebih berisiko.
Ahok hingga kini masih bimbang karena tak ingin mengecewakan relawan Teman Ahok yang sudah mengumpulkan lebih dari satu juta KTP untuk sebagai syarat maju melalui jalur independen. Ahok tergoda dengan jalur politik yan dianggapnya lebih mudah. [cnn]
