Metroterkini.com - Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez unggul 42 poin dari rivalnya, rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Meski unggul jauh, Marquez menganggap Rossi tetap menjadi masalah besar untuknya.
Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, Rossi yang sudah berusia 37 tahun masih punya semangat dan mentalitas juara. Marquez menyebut Rossi sangat berbahaya saat balapan di Assen, Belanda, 26 Juni lalu.
Saat balapan dilanda hujan, Rossi tetap konsisten dengan kecepatannya, Marquez pun tak bisa mengejarnya. Sayang, pembalap asal Italia itu harus terjatuh karena membuat kesalahan sendiri.
"Saya harus berhati-hati dengan dia. Rossi memang tertinggal jauh, tapi bisa memangkas jarak (poin) dengan saya. Di balapan terakhir dia sangat kuat dan sulit dikejar," katanya, dikutip dari Fox Sports.
"Rossi terus menjaga mentalitas juaranya hingga sekarang. Tapi, kami harus terus berusaha untuk bisa meraih kemenangan," ucap pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Jelang balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, akhir pekan ini, Marquez dikhawatirkan dengan perubahan cuaca. Menurutnya, balapan yang terjadi di Assen, akhir bulan lalu, bisa terulang di Jerman.
"Sirkuit ini memang punya kenangan indah untuk saya di masa lalu. Tapi, cuaca di akhir pekan ini masih menjadi tanda tanya besar," ujar Marquez.
Marquez selalu naik podium pertama dalam enam tahun terakhir di Sirkuit Sachsenring. Rinciannya, tiga kali di kelas MotoGP, dua kali di Moto2 dan sekali di Moto3.
"Masa lalu memang indah. Honda dan saya akan bekerja dengan baik akhir ini meski cuaca belum menentu. Kami juga hrus mencoba beberapa elektronik baru di sirkuit ini," katanya. [**]