Metroterkini.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo akan melakukan kegiatan fogging ke Dukuh Nglodo dan Duwet, Desa Bancar terkait puluhan warga yang terserang penyakit demam berdarah. Kejadian luar biasa demam berdarah terjadi sejak Jumat (1/7) silam hingga saat ini.
Kepala Puskesmas Bungkal, Dokter Awang Prijono membenarkan kasus demam berdarah di Desa Bancar. "Kami sudah melakukan cek ke wilayah Desa Bancar yang terkena demam berdarah bersama jajaran Muspika Bungkal," ujar Dokter Awang Prijono.
Dia menjelaskan, rencananya Sabtu (16/7) pagi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo akan melakukan kegiatan fogging ke Dukuh Nglodo dan Duwet, Desa Bancar. "Besok pagi Insya Allah dari Dinas kesehatan Kabupaten Ponorogo akan melakukan fogging ke Desa Bancar," terangnya.
Sementara Kepada Desa Bungkal Pamuji, warga yang terserang penyakit demam berdarah tersebar di beberapa wilayah, diantaranya Dukuh Nglodo dan Duwet. Pihaknya langsung melakukan rapat internal bersama perangkatnya desa Bancar terkait merebaknya penyakit demam berdarah.
"Warga yang terkena demam berdarah sebanyak tiga belas orang dan tersebar di wilayah Dukuh Duwet dan Nglodo," ujar Pamuji, Jumat (15/7). Dia juga menerangkan warga yang terserang demam berdarah terdiri dari berbagai umur, mulai anak-anak hingga dewasa.
Dia menambahkan para warga yang terkena demam berdarah sempat dirawat atau opname di beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Ponorogo, diantaranya di rumah sakit Aisyah, Muslimat dan Darmayu. "Bahkan saat ini masih ada warga yang terserang demam berdarah menjalani perawatan di beberapa rumah sakit," terangnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan atas kejadian tersebut, pemerintah desa Bancar sudah melaporkan secara tertulis kepada Pemkab Ponorogo. "Mudah-mudahan segera ada perhatian pihak terkait atas kasus demam berdarah di Desa Bancar ini," harapnya. [lis-nur]