Metroterkini.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman masih merahasiakan siapa sosok calon pendampingnya yang paling diinginkan. Meski belum bersedia mengungapkan, namun orang nomor satu di Riau ini memberi sinyal calon pendamping itu tunggu rapat DPD Golkar digelar.
"Posisi Wagub, pokoknya nanti dibahas di Golkar dulu," kata Andi Rachman, begitu gubernur biasa disapa, Minggu (12/6/16).
Ketika disinggung sejumlah nama yang selama ini kerap dihubungkan ke dirinya, mulai adanya unsur kedekatan, profesionalisme hingga intervensi kekuasaan Andi tetap saja tak bergeming. Namun dia sempat berseloroh bahwa semuanya akan dapat bagian.
"Kalau itu tenang aja. Semua dapat bagian," ujar Andi sambil tersenyum.
Sosok siapa yang paling tepat mendampingi Andi dalam menjalankan roda pemerintahan, belakangan memang menjadi perhatian. Mulai tokoh masyarakat termasuk pihak-pihak tertentu yang menginginkan ada diposisi orang nomor dua di Riau tersebut.
Sebut saja Ansar Ahmad yang berlatar belakang Ketua DPD Golkar Provinsi Kepulauan Riau dan juga mantan Bupati Bintan. Dalam sebuah wawancara bersama riauterkini.com, Ansar Ahmad mengaku diminta DPP Golkar mendampingi Andi Rachman. Dia bahkan sempat menyatakan akan menemui Andi terkait rencana itu untuk membahas posisi Wakil Gubernur Riau.
Selain itu ada juga Ahmad Syah Harofie yang saat ini menjabat Asisten I Setdaprov Riau. Pernah menjabat disejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Riau serta mantan aktifis dan pernah memimpin Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru serta mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau.
Ada juga sosok M Yafiz, yang pada awal Juli nanti akan memasuki masa pensiun. Selain menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Riau juga saat ini masih tercatat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau. [**rtc]