Metroterkini.com - Menjelang bulan puasa Ramadhan tahun ini, Sartono Hutomo yang juga salah satu politikus senior partai demokrat menggelar serap aspirasi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Pulang, Pudak dan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Acara bertajuk Rapat Dengar Pendapat atau RDP dilaksanakan kemarin bertempat di Kompleks SD Negeri 3 Pulung. Menurut Staf Ahli Tim Sartono, Imam Mahfud para ulama dan tokoh agama adalah panutan sekaligus memiliki peran sentral dalam memecahkan berbagai permasalahan.
"Peran tokoh agama atau ulama sangat besar dalam Membangun kehidupan beragama dan bermasyarakat, oleh karena itu Pak Sartono bersama Tim Sartono aktif meminta saran dan masukan serta menyerap aspirasi bersama ulama," kata Imam Mahfud saat melakukan RDP mewakili Sartono dihadapan para tokoh dari 3 Kecamatan di ujung timur Kota Reyog itu.
Dia menambahkan pada era modern dan globalisasi saat ini peran ulama sangat besar dalam menjaga moralitas anak muda dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Secara panjang lebar, Imam Mahfud memaparkan jika RDP yang diadakan sebgai bagian dari serap aspirasi Sartono Hutomo yang saat ini menjabat di Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.
Pihaknya juga berharap ada aspirasi masyarakat khususnya para perwakilan sekolah keagamaan atau Madrasah Diniah maupun para tokoh masyarakat terkait fenomena moral yang saat ini sering kali membikin resah para orang tua maupun masyarakat akibat kemajuan tekhnologi.
Pada kesempatan itu Tim Sartono juga membagikan form isian serap aspirasi secara tertulis untuk selanjutnya disampaikan ke Sartono sebagai bahan memperjuangkan pembangunan di Dapil Jatim VII yang meliputi Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi.
Kegiatan RDP Tim Sartono juga mendapat apresiasi dari Kepala Desa Pulung Anik Yuntari. Melalui Kades Anik Yuntari, pemerintah desa Pemulung juga menyampaikan terimakasih atas berbagai program yang telah diturunkan Sartono.
“Mewakili masyarakat, kami sampaikan terimakasih kepada Pak Satrono yang selalu aktif membantu madrasah diniah dan ini juga sebagai bentuk ibadah dan pengabdian. Semoga kedepan ada banyak program untuk madrasah diniah,” ujar Anik Yuntari. [nur]
