Metroterkini.com - Presiden RI Joko Widodo, Rabu (25/5/16) sore resmi melantik Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau definitif. Pelantikan itu juga langsung disaksikan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, termasuk sejumlah menteri, serta undangan lainnya.
Arsyadjuliandi Rachman dilantik bersama gubernur lainnya seperti Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah serta Wakil Gubernur DI Yogyakarta.
Dalam amanatnya Presiden Jokowi menyampaikan gubernur tidak hanya bekerja dibelakang meja. "Saya ingatkan kepada para gubernur, jangan bekerja dibelakang meja saja. Gubernur harus mau turut kelapangan. Bangun fundamentalintas masyarakat yang dipimpin," kata presiden dalam pidatonya.
Tak hanya itu, presiden juga mengingatkan bahwa gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah. Karena itu, gubernur adalah simbol koordinasi antara pusat dan daerah. Sejatinya, seorang gubernur antara pusat dan daerah bisa saling memperkuat pembangunan nasional di daerah. Kemudian bisa saling memprioritaskan program nasional di daerah.
"Gubernur menjadi simbol koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Kemudian, saya ingin mengingatkan, bahwa gubernur adalah wakil pemerintahan pusat di daerah," papar presiden.
Presiden juga meminta agar gubernur bisa membangun komunikasi bersama para bupati/walikota di wilayah masing-masing untuk menjaga persatuan dan kesatuan. [**red]
