Metroterkini.com - Kunjungan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far ke Kampar Riau tidak diketahui Pemerintah Kabupaten Kampar. Kunjungan tersebut menimbulkan tandatanya karena haya di dampingi kader partai yaitu Suharmi Hasan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota DPRD Kampar.
Kunjungan tersebut diungkapkan Suharmi Hasan hanya blusukan, namun yang bersangkutan tidak menjelaskan apakah blusukan politik atau blusukan sebagai Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Jika blusukan sebagai Menteri, Pemkab Kampar sendiri tidak mengetahui adanya agenda kedatanganya.
Dalam kunjunganya ke Kampar pada Rabu (25/5) di kecamatan Kampar kabupaten Kampar, saat dihubungi Bupati Kampar Jefry Noer melalui melalui Kabag Humas Pemda Kampar, Sabaruddin
melalui sambungan selulernya mengku ia tak tahu adanya kunjungan kerja Kementrian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke Kabupaten Kampar.
"Ia saya tidak tahu, belum ada informasi melalui humas," tegas Sabaruddin.
Ditempat terpisah anggota DPRD Kabupaten Kampar, Suharmi Hasan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengaku juga Kader dari partai menyebutkan, kedatangan pak Menteri memang tanpa ada pemberitahuan. "Jadi saya mendampingin beliau karena saya kader dari PKB sendiri," ungkapnya tanpa merinci kunjungan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi apakah kunjungan politik atau kunjungan kerja sebagai Menteri.
Saat ditanya kenapa kedatangan seorang Menteri tidak ada pemberitahuan melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, ia malah menjawab tidak tahu. "Itu kita tidak tahu, namun namanya sidak, ya begitu. Yang datang juga hanya pak Menteri saja dan ajudannya bersama stafnya langsung dari Jakarta," ungkap Suharmi pada metroterkini.com. [ali]