SRL Buat Menara Digital Deteksi Karlahut

SRL Buat Menara Digital Deteksi Karlahut

Metroterkini.com - Untuk mencegah secara dini Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Humas PT. Sumatra Riang Lestari (SRL) dalam jumpa persnya digedung Wisma Jalur Kuansing, Jalan Punai, Tangkerang, Pekanbaru, Riau mengatakan perusahaannya telah megatasi dengan beberapa langkah yang dinilai efesien salah satu yang menjadi andalan pencegahan ini adalah dengan mengadakan menara pemantau digital disetiap tempat yang rawan kebakaran.

"Menara pantau yang kita punya sangat canggih dilengkapi kamera digital, alat ini bisa mendeteksi sampai 60 Kilometer dengan jelas," Ujar Abdul Hadi, Senin (20/5/16).

Kecanggihan menara pemantau api digital ini dijelaskan Hadi, jumlah dan lokasi pemantau ini dirahasiakan pada publik, sebab kalau nantinya diberitahu dimana dan berapa jumlahnya maka pelaku pembakar lahan akan mengetahui bahwasanya mereka terpantau.

"Kecanggihan menara ini bisa mendeteksi wajah pelaku jarak 60 Kilometer lebih dengan jelas, jadi kalau ada yang berkeinginan mencoba melakukan pembakaran lahan di lokasi SRL maka waspadalah," Ujarnya.

Dilanjut Hadi, wilayah perusahaan ada di 4 kabupaten di Riau, pemasangan menara pengintai digital ini sudah dipasang di kabupaten Meranti, Bengkalis, sementara kabupaten lainnya telah dilakukan pemesanan. "Namun permintaan kami belum terkabulkan karena perusahaan penyedia barang kehabisan stok," Jelasnya.

Selama ini lanjut Hadi, kebakaran lahan bukan dilakukan oleh yang memiliki izin Hutan Tanaman Industri (HTI), namun ada oknum warga yang membuka lahan dengan membabi buta dengan cara membakar, juga selain itu juga ada ulah oknum warga yang diduga berkeinginan meresahkan dengan cara membakar lahan perusahaan.

"Tentunya, oknum ini bermaksut perusahaan dituduh sebagai pelakunya," Ujar Hadi menambahkan.

Selain itu SRL telah melakukan beberpa langkah mendeteksi dan pencegahan yang salah satunya dengan membentuk kelompok warga dengan nama Warga Siaga Karlahut (WSK) di sejumlah desa diseputaran lahan SRL, tugas WSK melakukan patroli di lokasi rawan kebakaran, dan dana untuk operasional kelompok itu diambil dari dana CSR perusahaan.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau mendalami kebakaran lahan yang terjadi di areal PT Sumetera Riang Lestari (SRL), atas kejadian ini kedepannya perusahaan sangat hati - hati.

Sementara mitra SRL, pabrik kertas terbesar di Asia PT. Riau Pulp and Paper (RAPP) juga melakukan upaya pencegahan untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan (karlahut), mereka mengaktifkan Situation Room Center yang berlokasi di kantor pusat Jakarta. Situation Room Center sendiri merupakan salah satu langkah pendeteksian dini titik api di konsesi pemasok APP yang ada di seluruh Indonesia.

"Dengan adanya situation room center ini, kami dapat memantau titik api yang muncul di sekitar areal konsesi pemasok kita secara real time," kata Humas RAPP, Budhi Firmansyah melalui telpon genggamnya, Selasa (21/5/16).

Budhi menjelaskan peta dan sistem yang digunakan merupakan hasil sistem diambil dari data Geospasial Information System (GIS), serta di-overlay dengan temuan dari pantauan geothermal imaging dari pesawat udara.

Dia berharap perpaduan data ini dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan pendeteksian titik api.(basyaruddin)

Berita Lainnya

Index