Anak Daerah Berpeluang Ikut Program GGD

Anak Daerah Berpeluang Ikut Program GGD

Metroterkini.com - Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu daerah penempatan guru garis depan (GGD) 2016 yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan peluang besar bagi anak tempatan untuk mengabdi di daerahnya.

Hal ini dikatakan Bupati Bengkalis Amril Mukminin usai menekan MoU dengan Sekertaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Ainun Na’im terkait program pengadaan CPNS melalui formasi guru garis depan (GGD) 2016 di Aula Grand Sahid Hotel-Jakarta, Jumat (13/5/16)

Amril berharap dalam proses penerimaan GGD ini lebih memprioritaskan anak tempatan alias putra daerah. Ini bukan berarti Kabupaten Bengkalis tidak terbuka dengan orang luar daerah. Tetapi ini semata-mata agar program terlaksana dengan baik.

“Mengapa saya katakan demikian. Ada kekhawatiran, setelah berstatus PNS sibuk mengusulkan pindah tugas. Tapi kalau orang tempatan yang ditugaskan di daerahnya, selain tahu dengan kondisi di lapangan, mereka akan betah di daerahnya dan sangat kecil mengusulkan pindah,” ungkap suami dari Kasmarni ini.

Selain itu, proram ini sangat tepat untuk pemerataan pelayanan pendidikan, terutama di daerah 3 T (terdepan, terluar dan terpencil).

“Alhamdulillah, untuk program pengadaan CPNS melalui formasi GGD 2016 mendapat kouta sebanyak 186 orang," kata Amril.

Amril Mukminin mengungkapkan, program GGD ini salah satu solusi untuk penyaluran guru secara merata terutama di desa-desa terluar di Negeri Junjungan itu.

Keberadaan program GGD ini, untuk memperkuat upaya mencerdaskan anak bangsa terutama di daerah terpencil dan terluar.

“Program ini merupakan angin segar bagi calon guru untuk mengikuti seleksi CPNS melalui program GGD,” ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin. [rdi]

Berita Lainnya

Index