Meja Korban Perkosaan Yuyun Selalu Basah

Meja Korban Perkosaan Yuyun Selalu Basah

Metroterkini.com - Yuyun, siswi Kelas II SMPN 5 Satu Atap Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong Bengkulu yang diperkosa 14 pemuda telah pergi untuk selama-lamanya.

Namun di sekolahnya ada kejadian misterius. Ya, dari cerita para guru dan teman-teman sekolah Yuyun, meja kursi bekas tempat duduknya selalu basah meski ruangan tidak bocor atau lembab.

Entah alasan apa, pihak sekolah akhirnya memindahkan meja tersebut ke gudang dan menggantinya dengan meja yang baru. Celakanya, bangku yang baru itupun tetap kosong karena para siswa tetap takut.

Peristiwa itu rupanya menarik perhatian Mbah Mijan. Paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land, Cikokol Tangerang ini lantas berkomunikasi dengan Yuyun secara gaib.

Bintang Film Cipali KM182 ini enggan membeberkan apa uang dia bicarakan dengan Yuyun. “Jangan paksa saya untuk cerita, apa hasil komunikasi semalam, tapi saya membenarkan soal kabar meja dan kursi Yuyun basah misterius,” tulisnya di akun @mbah_mijan, Jumat (6/5).

Dalam kacamata spiritual Mbah Mijan, orang yang meninggal dunia sebelum genap 41 hari, roh intinya menghadap Alloh, tapi khorinnya masih beraktivitas disekitar kita.

Menurutnya, meja basah itu adalah air mata kesedihan Yuyun. “Seharusnya meja itu jangan buru-buru dibuang ke gudang, sebab khorin itu akan bingung mencari titik yang biasa ia duduki,” imbuh Mbah Mijan.

Host Jejak Paranormal ini menyarankan agar bangku bekas tempat duduk Yuyun dikembalikan seperti semula sebelum 41 hari. Tak hanya itu, Mbah Mijan juga berharap para guru dan teman sekelas Yuyun mengirimkan doa di dalam kelas.

“Lakukan itu sebelum lewat 41 hari, sebab jika tidak, ini bisa fatal. Ingat, kasus ini pembunuhan dan pemerkosaan tersadis yang pernah ada,” bebernya lagi.

Mbah Mijan menambahkan, situasi seperti sekarang bisa saja dimanfaatkan oleh jin-jin nakal. “Mereka bisa berkamuflase apa saja. Tapi kalau memang keresahan berlanjut, saya siap (membantu),” tutup Mbah Mijan. [syah]

Berita Lainnya

Index