Pasukan Khusus Inggris Disergap ISIS di Libya

Pasukan Khusus Inggris Disergap ISIS di Libya

Metroterkini.com - Pasukan khusus Inggris disergap militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) saat tengah berpatroli bersama tentara Italia dan Libya di negeri Afrika Utara itu.

Anggota pasukan khusus Special Boat Service (SBS) dicegat para pengebom bunuh diri ISIS di Libya. Demikian dikabarkan situs resmi intelijen militer Israel.

Para penyerang mengendarai mobil penuh bahan peledak ke arah konvoi militer itu dan secara tiba-tiba meledakkan diri. Demikian dilaporkan Debka.com.

Sementara itu, anggota sebagian anggota ISIS lainnya menembaki pasukan Inggris, Italia dan Libya dan di saat yang bersamaan para pengebom bunuh diri terus beraksi.

Serangan itu baru berhenti setelah jet tempur Italia dan Inggris datang dan menyerang kawasan itu. Beberapa marinir Italia tewas atau terluka dalam seragan yang terjadi pada Rabu (27/4/16).

Meski dikabarkan tak ada pasukan Inggris yang terluka namun muncul kabar bahwa beberapa personel militer Barat ditangkap ISIS.

"Ada kemungkinan sandera adalah anggota Tentara Nasional Libya, sebuah kelompok milisi pimpinn Jenderal Khalifa Haftar, warga Libya yang memegang paspor AS," kata Debka.com.

Konvoi pasukan ini disergap saat tengah menuju kota Sirte, yang kini dikuasai ISIS. Sirte kini dianggap sebagai ibu kota kekalifahan di Libya, sama seperti Raqqa di Suriah dan Mosul di Irak.

Pasukan ini dikirim dari kota Misrata dan, menurut Debka.com, sangat terkejut dengan kemampuan tempur pasukan ISIS.

Pasukan khusus Inggris diyakini sudah beroperasi selama beberapa bulan di Libya di mana anggota ISIS di negeri bertambah dua kali lipat menjadi lebih dari 6.000 orang dalam waktu sekitar satu tahun.

Dalam pernyataannya kepada harian Daily Mail, Kementerian Pertahanan Inggris tidak membenarkan atau membantah kabar ini. [**kmc]

 

Berita Lainnya

Index