Mesjid Agung Madani Islamic Center Terbaik se Indonesia

Mesjid Agung Madani Islamic Center Terbaik se Indonesia

Metroterkini.com - Seperti Tak ada habis-habisnya pesona dari Mesjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasir Pengaraian Rokan Hulu (Rohul) setelah dinobatkan sebagai Masjid Percontohan Paripurna Terbaik se Indonesia, pengunjung tak henti-hentinya ingin menyaksikan kemegahan mesjid terbaik tersebut.

MAMIC menjadi Masjid Agung Terbaik Percontohan Tingkat Nasional tahun 2015 oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) melalui  Surat Keputusan Dewan Penilai Masjid Agung Percontohan Kementerian Agama RI Nomor :01/DPM.MA/XI/2015 tentang Penetapan Masjid Agung Percontohan Tingkat Nasional Tahun 2015.

Penilaian Masjid Agung di Indonesia dilakukan secara berjenjang di 650 Masjid Agung mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Provinsi dan Nasional oleh Tim Kemenag RI.

"Syukur Alhamdulilah, MAMIC Pasir Pengaraian keluar sebagai Juara I tingkat Nasional dalam penilain Masjid Agung Percontohan Nasional oleh Kemenag RI. Sedangkan Juara II diraih Masjid Agung Baiturrahman Jawa Timur dan Juara III Masjid Dr. Wahidin. S Prov D.I Yogyakarta," ungkap Kepala Pelaksana Harian MAMIC Rohul Mirzal, kepada wartawan, Minggu (24/4) di Pasir Pengaraian.

Menurutnya, beberapa faktor yang menjadi keunggulan MAMIC Pasir Pengaraian dibandingkan masjid agung lainnya, diantaranya memiliki kelebihan, mempunyai menara 99 Meter, memiliki fasilitas pendidikan Islam seperti SMP Tahfidz Al-Quran, Institut Sains Al-Quran (ISQ) Syekh Ibrahim.

Selain memiliki Perpustakaan Digital berstandar Internasional, system pengelolaan yang menunjang kemakmuran masjid, keindahan fisik bangunannya (estetika), pemeliharaan, program keagamaan dan sejumlah keunggulan lainya.

Mirzal menambahkan, pengunjung MAMIC setiap akhir pekan mencapai 1000 orang pengunjung lebih, dimana pengunjung tersebut datang dari berbagai daerah baik pengunjung lokal maupun dari luar Kabupaten Rohul.

Ia menambahkan, adapun data tamu yang berwisata religi pada Minggu ini berasal dari Majelis Ta'lim Masjid Nurul Ihsan Kota Padang 55 Orang, MAN 1 Kota Payakumbuh 30 Orang, serta SD N Di Taeh Baruah Kab. Lima Puluh Kota 41 Orang.

Selanjutnya, kelompok kepala Sekolah Bukit Tinggi 25 Orang, An Nadwah Bukit Tinggi 70 Orang, Guru Gugus Kota Tengah Simalanggang Kabupaten Lima Puluh Kota 46 Orang dan  MAN 3 Padang Panjang 32 Orang.

Kemudian, mesjid Al Hidayah Kota Payakumbuh 60 Orang. Majelis Ta'lim Kota Payakumbuh 60 Orang, Masjid Furgas Padang Panjang 48 Orang, SMA Negeri 2 Bukit Tinggi 24 Orang, dan jamaah Masjid Koto Tuo Mungka 30 Orang.

Bukan hanya itu saja, tamu juga berasal dari Majelis Ta'lim Kota Pekanbaru 120 Orang, Wirid Yasin Padang Lawas 45 Orang, Wirid Yasin Kota Padang Sidempuan 60 Orang, dan Kota Payakumbuh 45 Orang.

"Tak ketinggalan Ibu-ibu  Perwiritan Kabupaten Kampar Bangkinang 60 Orang, Kuok Kampar 45 Orang serta Ibu-ibu Perkumpulan Mandailing Kota Medan 60 Orang‎," sebutnya. 

Dari data tersebut diperkirakan akan terus bertambah, pasalnya, tamu dari dalam Kabupaten juga banyak namun belum tercatat. 

"Kita harus bangga mempunyai MAMIC, untuk itulah, mari kita makmurkan rumah-rumah Allah, SWT. Sehingga keberkahannya akan kita dapatkan," pungkasnya.[man]

Berita Lainnya

Index