Metroterkini.com - Delapan belas militan Kurdi terbunuh dalam pertempuran dengan pasukan keamanan Turki saat mereka mencoba kabur ke Suriah melalui kota perbatasan Nusaybin, Senin (18/4/16).
Dikutip Reuters, pasukan Turki dalam pernyataannya mengatakan baku tembak terjadi saat dilakukan pemeriksaan keamanan di Nusaybin. Pasukan Kurdi dari Partai Pekerja Kurdistan, PKK, mencoba memasuki kota Qamishli di Suriah.
Qamishli berada di bawah kendali militan Kurdi YPG, yang dianggap sebagai afiliasi PKK oleh Turki.
Amerika Serikat yang mendukung YPG sebagai kelompok militan musuh ISIS di Suriah tidak menganggapnya sebagai organisasi teroris. Sikap ini terkadang memicu gesekan antara AS dan Turki.
AS, Turki dan Uni Eropa menganggap PKK adalah organisasi teroris. Wilayah tenggara Turki yang mayoritas penduduknya adalah Kurdi telah diwarnai kekerasan sejak PKK melanggar genjatan senjata yang telah berlangsung selama 2,5 tahun pada Juli, memicu pertumpahan darah di negara itu. [**cnn]