Metroterkini.com - Masyarakat Gampong (desa-red) Leubu Ule Glee. Kecamatan Makmur mengharapkan agar tahun 2017 mendatang supaya dibangun jembatan sepanjang 12 meter sebagai penghubung antara dua desa, yaitu Desa Leubu Ule Glee dan Leubu Pante Breuh.
Demikian permitaan tersebut disampaikan Geuchik Leubu Ule Gle Amiruddin, Sabtu (16/4/16) di Meunasah desa Leubu Trienggadeng, Kecamatan Makmur kepada Anggota DPRA dari Partai Aceh Efendi Sulaiman dalam kegiatan reses pertemuan dengan masyarakat Makmur. Kabupaten Bireuen.
"Jembatan ini sangat kami butuhkan sebagai jembatan penghubung bagi dua desa, kami mengharapkan kepada Pak Evendi agar dapat mengalokasi
dana untuk membangun jembatan," kata Amiruddin.
Sementara itu Geuchik (kepala desa- red) Tajong Mulia Tarmizi meminta kepada anggota DPRA Evendi agar dapat membantu pembuatan rumah kaum dhuafa di desanya. Dikatakanya di wilayah Makmur ini di desa-desa pendalaman masih banyak rumah-rumah yang masih tak layak huni, tolong pak Efendi perhatikan.
Dalam waktu durasi sekitar 30 menit lebih sesi tanya jawab warga, selain meminta bantuan rumah dan jembatan, para pimpinan LPI, Dayah di
Kecamatan Makmur juga meminta kepada Evendi agar dapat mengalokasi anggaran untuk pembangunan dayah serta beberapa balai pengajian,
asrama santri yang ada di Kecamatan Makmur ini.
Anggota DPRA Evendi Sulaiman mengatakan mengenai bantuan rumah dhuafa dirinya meminta kepada kepala desa untuk dapat menunjukan langsung rumah yang benar-benar tak layak huni kepada dirinya.
Diakui dirinya untuk tahun ini rumah dhuafa menjadi prioritas sebanyak 35 unit rumah. Menyangkut dengan pembangunan jembatan evendi juga
berjanji akan memperjuangkan pembangunan jembatan penghubung antara desa Ule Gle dan Pante Breuh,
Usai bertemu tokoh dah dan masyarakat se Kecematan Makmur, Efendi juga mengunjugi dayah Istiqamatuddin Raudhatus Salam desa Leubu Mesjid , Ia juga mengunjungi langsung LPI Sirajul Mudi Al-Azziya, dayah tersebut keduanya terletak dalam kecamatan Makmur. [**]
