Dewan Limapuluh Kota Dituding Tong Sampah Pemda

Dewan Limapuluh Kota Dituding Tong  Sampah Pemda

Metroterkini.com - Ribuan pedagang Pasar Raya Payakumbuh melakukan aksi damai ke Gedung DPRD Setempat, Selasa (5/3/2016) pagi, mereka menuntut DPR jangan dijadikan tong sampah Pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota.

Mereka bergerak dari depan Rumah Makan Asia Baru, long march para pedagang dengan menggunakan kendaraan roda empat, roda dua, dan dengan berjalan kaki ini, akibatnya rombigan inin memicu macet kendaraan di sepanjang 2 kilometer di Jalan Soekarno Hatta menuju gedung dewan.

Terlihat massa bergerak dengan barisan yang terkordinir teratur dengan memakai atribut tanda aksi damai yang dilingkarkan di lengan dan di kepala, massa bergerak menuju gedung DPRD setempat sekitar pukul 08.30 Wib.

"Kami bergerak dengan pengawalan ketat aparat Polres Payakumbuh," Jelas salah seorang pendemo.

Dalam aksi itu, para pedagang ini membawa berbagai atribut berupa baliho dan spanduk yang bertuliskan bentuk protes dan kecaman kepada DPRD dan Pemko setempat.

Mereka bergerak sembari menyorakkan berbagai yel-yel dan sorakan aspirasi para pedagang sebagai bentuk protes terkait rencana DPRD setempat dalam penetapan Ranperda Pengelolaan Pasar Tradisional yang saat ini masih dibahas.

Hingga berita ini terbit, aksi pedagang Pasar Payakumbuh ini masih berlangsung guna menyampaikan aspirasi mereka kepada wakil rakyat yang berada di Gedung DPRD setempat.[basya]

Berita Lainnya

Index