Srikandi Golkar Angkat Bicara Soal Narkoba

Srikandi Golkar Angkat Bicara Soal Narkoba

Metroterkini.com - Tertangkapnya seorang perempuan warga Desa Padas, Kecamatan Bangkal, Ponorogo, Jatim beberapa hari lalu dalam kasus peredaran Narkoba jenis sabu-sabu mengagetkan banyak pihak di Bumi Reyog. Parahnya lagi, tersangka juga mengedarkan sabu-sabu ke luar Ponorogo.

Bahkan Kabupaten Ponorogo masuk dalam Darurat Narkoba. Berdasarkan data di Satres Narkoba Polres Ponorogo selama 3 bulan terhitung bulan Januari hingga Maret 2016, Satres Narkoba Polres Ponorogo bisa mengamankan barang bukti 4.584 pil koplo dan sabu sabu 1 ons.

Mungkin itu termasuk jumlah yang sangat besar untuk ukuran Kabupaten Ponorogo. Yang mengejutkan lagi peredaran Narkoba di Ponorogo menyasar kalangan generasi muda.

Hal itulah yang membuat prihatin anggota Komisi B DPRD Provinsi Jatim asal Ponorogo, Atika Banowati. "Sangat memprihatinkan kita semua kasus Narkoba di Kota Reyog tercinta ini," kata Atika Banowati, Sabtu (2/4/16).

Dia juga mengapresiasi kesigapan Polres Ponorogo untuk memberantas peredaran Narkoba di Kabupaten Ponorogo. "Bravo pak Polisi, tetap giat brantas Narkoba dan tertibkan tempat hiburan sesuai perizinannya," papar perempuan kelahiran 06 Desember 1960 ini.

Pihaknya berharap masyarakat kompak ikut memberantas peredaran Narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. "Mestinya ada gerakan massal yang melibatkan semua komponen masyarakat sesuai denga bidangnya masing -masing untuk memberantas Narkoba dan penyakit masyarakat lainnya dan penertiban tempat hiburan yang mungkin tidak sesuai perizinannya," jelas srikandi Partai Golkar yang juga Ketua Ormas MKGR Kabupaten Ponorogo ini. [nur]

Berita Lainnya

Index