Makanan Organik Lebih Sehat untuk Dikonsumsi

Makanan Organik Lebih Sehat untuk Dikonsumsi

Metroterkini.com - Banyak makanan di di pasaran yang mengklaim bisa menjadi sehat dan bergizi. Namun, kenyataannya adalah bahwa sebagian besar makanan ini tidak sehat dan produk yang pasarkan hanya untuk meningkatkan bisnis. Makanan sehat adalah makanan yang sebagian besar organik dari alam. 

Makanan yang sehat dari alama adalah makanan yang bebas dari pestisida, worm dan insektisida berbahaya lainnya. 

Makanan ini juga dikenal sebagai makanan yang bersih, karena mereka tidak memiliki pestisida di dalamnya. Pada artikel ini, kami di sini untuk berbagi daftar makanan organik yang dapat Anda beli tanpa memberi mereka berpikir dua kali. Termasuk makanan organik secara teratur akan membantu Anda dalam meningkatkan tingkat kekebalan Anda juga. 

Makanan ini tidak hanya sehat, tetapi juga sangat bergizi dalam memberikan tubuh dengan jumlah yang diperlukan vitamin dan mineral. 
Tak semua sayuran dan buah-buahan di pasaran yang dipajang di supermarket terbebas dari bahan berbahaya. Mungkini itu mengandung zat-zat berbahaya lain.

Jadi bagaimana memilih makanan yang benar-benar sehat dan organik?

Baca terus untuk mengetahui lebih banyak tentang makanan organik terbaik untuk membeli dan menikmati hidup sehat dengan memasukkan ini makanan organik untuk grafik diet Anda.

Dengan mengonsumsi makanan organik, Anda mencegah penggunaan pestisida pada makanan. Pestisida membunuh mikroorganisme yang menahan karbon tetap berada di dalam tanah sehingga tanah tidak akan subur secara alami. 

Bila Anda belum bisa selalu mendapatkan pangan organik, minimal cuci sayuran di bawah air mengalir. Kupas kulit buah-buahan sebelum memakannya, konsumsi makanan dengan menu bervariasi.
Masak daging sapi atau ayam hingga matang. Daging setengah matang mengandung Parasit toksoplasmosis, bakteri salmonella atau senyawa mikroba lainnya dikhawatirkan belum sepenuhnya mati pada temperatur pemasakan setengah matang.

Batasi produk olahan daging, seperti sosis, nugget, dan daging asap. Senyawa nitrat yang digunakan sebagai pengawet produk ini, dalam jumlah berlebihan berpotensi menjadi senyawa kimia lain, yang di dalam tubuh bisa mengganggu kelancaran aliran darah ibu. Akibatnya, janin tidak cukup menerima oksigen.

Teh seduh lebih baik daripada teh celup. Kertas pembungkus teh celup dikhawatirkan mengandung zat pemutih. Jadi, bila ingin minum teh celup, lebih baik ambil serbuk tehnya saja, atau jangan merendam teh celup terlalu lama (lebih dari 3 menit).

Saat memasak, bukalah jendela dapur atau nyalakan exhaust, agar asap dari masakan tidak memenuhi dapur. Karbon monoksida yang terhirup dapat meracuni tubuh ibu dan janin. [**]

Berita Lainnya

Index