Jembatan Desa Bakung, Langgam Butuh Perhatian

Jembatan Desa Bakung, Langgam Butuh Perhatian

Metroterkini.com - Ironis memang warga yang jumlah penduduknya lebih kurang 800 Kepala Keluarga (KK) yang seharusnya jadi perhatian Pemerintah terhadap pasilitas peghubung yang seharusnya dinikmati warga ini mereka jutru tidak merasakannya, salah satu contoh daerah ini di desa Bakung, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, dimana pasilitas untuk kesejahtraan warga terabaikan.

Misalnya salah satu sarana penghubung desa yang dibangun oleh dinas Pekerjaan Umum (PU) Pelalawan yang menelan dana dari APBD Pelalawan sebesar lebih kurang 3 Milyar pada sebuah jembatan penghubung desa dari Langgam menuju desa Bakung yang keadaannya memprihatinkan.

"Jembatan ini sudah rusak 3 tahun lalu, sayang belum ada upaya perbaikan dari Pemkab Pelalawan," jelas tokoh masyarakat Bakung Basri (55th), Sabtu 926/3/16).

Saat ini jalan dan jembatan menuju desa Bakung ini rusak parah, akibatnya warga yang memiliki truk pengangkut sawit dan mobil pribadi harus memutar jalan yang rentang jaraknya lebih jauh, jalan tersebut harus melalui desa Segati yang jaraknya 3 kali lipat.

Dia berharapada Bupati Pelalawan, untuk segera menganggarkan pembanguna jalan penghubung desa ini, menurutnya jalan ini sudah selayaknya dibangun permanen.

Tidak berbedah jauh disampaikan aparat tokoh masyarakat ini, sumber lebih menyorot buruknya kontruksi proyek dianggarkan pemerintah daerah ini, yang satu tahun saja dipakai sudah rusak.

"Tidak bermaksud mencari kambing hitam hancur jembatan ini, yang jelas dari kontruksinya menggambarkan jembatan ini segaja diset untuk tahan hanya beberapa tahun," Jelas Kaur Desa Tambak Zainal, Sabtu (26/3/16)

Bahkan dia menyigi hingga bahan pembuatan jembatan dari jenis kayu, papan yang dipakai berasal dari jenis kayu kayu muda dimana kayu ini satu tahun saja sudah dimakan rayap.

Sambung Zainal, proyek yang dibiaya dari Anggaran Pendapatan Belanja daerah ini sebanyak milyaran rupiah ini sayang hanya bisa dimanfaatkan satu tahun saja.

"kalau melihat tulisan papan proyek anggka 3 milyar lebih," jelasnya, terkait kejelasan lain di papan penguman proyek Ia lupa.[basya]

Berita Lainnya

Index