Metroterkini.com - Upaya Pemkab Ponorogo, Jatim untuk memperbaiki jalan rusak akibat jeleknya mutu pengaspalan mulai dilakukan. Dalam beberapa hari ini tampak banyak petugas juru jalan dan tenaga honorer Dinas Pekerjaan Umum Ponorogo melakukan aksi penambalan jalan rusak.
"Mulai kemarin petugas menambal jalan berlubang wilayah Kecamatan Bungkal," kata Tulus, warga di wilayah tersebut, Rabu (23/3). Tetapi upaya penambalan jalan berlubang tersebut belum merata di semua wilayah Kabupaten Ponorogo yang tersebar di 21 Desa dan 307 Desa/Kelurahan.
Mungkin karena tidak sabar menunggu perbaikan sementara atau penambalan jalan berlubang, beberapa warga di Dukuh Purwosari, Desa Gelang Lor, Kecamatan Sukorejo melakukan aksi nyeleneh memprotes jalan rusak. Sebagian warga ada yang menyebar ikan lele tepat di jalan berlubang tersebut.
"Mungkin mumpung ada genangan air di ruas jalan itu, kemudian warga menyebar ikan lele sebagai bentuk protes kepada Pemkab Ponorogoatas rusaknya ruas jalan ini," ujar Suhartono, seorang pengendara yang melintas pada jalur tersebut. Tapi, dia berharap protes warga itu tak mengganggu para pemakai jalan lain. "Protes boleh asal tertib," ujarnya.
Dia berharap kepada Pemkab Ponorogo segera mengebut memperbaiki jalan rusak. "Paling tidak Pemkab Ponorogo segera melakukan perbaikan jalan rusak ini agar masyarakat tidak resah, apalagi saat ini musim penghujan yang kadang-kadang jalanan berlubang membahayakan pemakai jalan," terangnya. [nur]