Metroterkini.com - Mendebatkan dan membicarakan politik bagi yang menyukai sangat menyenangkan, apalagi perdebatan politik melibatkan banyak orang maka perdebatan ini semakin hangat dibicarakan ditambah hangat kalau dibicarakan di warung - warung dan kedai kopi.
Misalnya di Pelalawan, Riau perdebatan politik lokal hangatnya hanya setakat mebicarakan calon saja, namun kali ini warung kopi dan palanta lapau (bahasa derah sumbar) disejumlah daerah jutru hangat membicarakan politik DKI Jakarta.
Ketika memperdebatkan politik pusat ini, terlihat dari mereka suara ketawa, marah dan bahkan sampai tunjuk kepala di pelanta lapau ini (tempat duduk warung), tentunya ada yang pro dan ada yang kontra, sayang masih banyak membawa isyu sara.
"Namun inilah dinamikanya membicarakan politik, kalau tidak berdebat tidak asyik," jelas mak Pono warga Pelalawan, Riau, dislaah satu warung yang terkenal di Pangkalan Kerinci.
Mak Pono saat ini tengah gencar - gencarnya membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tengah menuju persaingan di Pilkada DKI, dari yang hadir hampir 90 persen berpihak pada mantan Bubernur bangak belitung ini.
Pantauan disejumlah daerah hal yang sama dengan mak Pono juga terjadi, yang menjagokan Ahok mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas, yang tak mendukung banyak tidak tahu dan tidak mendenga tikam jejak Ahok.[tim]
