Anggota Dewan Dibui karena Sogok Pemilih dengan Ayam Goreng

Anggota Dewan Dibui karena Sogok Pemilih dengan Ayam Goreng

Metroterkini.com - Ternyata yang namanya suap tak melulu berbentuk uang atau barang mewah. Di Romania, suap bisa berbentuk ayam goreng.

Seorang anggota parlemen Romania harus mendekam dua tahun di dalam penjara setelah menyuap para pemilihnya dengan 60 ton ayam goreng.

Membutuhkan suara untuk duduk di parlemen, membuat Florin Popescu memilih jalan pintas dengan cara menyuap.

Dan dia memilih untuk mengirimkan 60 ton ayam goreng bagi pemilihnya untuk merebut masa jabatan baru sebagai pemimpin parlemen lokal pada 2012 lalu.

Komisi pemberantasan korupsi Romania menemukan fakta bahwa Popescu menyalahgunakan jabatan politiknya untuk mengamankan pasokan ayam goreng bernilai tak kurang dari Rp 1,5 miliar.

"Pada 5 April 2012 beberapa orang yang dikirim oleh Florin Popescu memasukkan ayam goreng ke dalam minibus dan membawanya ke beberapa lokasi untuk dibagikan," kata penyidik.

"Semua paket ayam goreng itu dikirim untuk keperluan pemilihan umum," tambah sang penyidik.

Kasus ini muncul ke permukaan setelah produsen ayam goreng melaporkan Popescu ke pemerintah.

Awal bulan ini, Popescu mundur dari jabatannya dengan alasan menjaga kehormatan dan reputasi parlemen. "Politik adalah bunga mawar yang wangi namun terkadang juga terasa busuk," ujar Popescu.

Dianggap sebagai salah satu negara Eropa paling korup, Romania kini tengah memperkuat upaya memberantas korupsi.

Dalam beberapa tahun, sejumlah politisi dan pebisnis ternama sudah dikirim ke balik terali besi termasuk seorang mantan perdama menteri dan mantan ekonomi. [**kmc]

Berita Lainnya

Index