HRD PT. Pekan Perkasa Berlian Motor Dikonfirmasi Mencak - Mencak

HRD PT. Pekan Perkasa Berlian Motor Dikonfirmasi Mencak - Mencak

Metroterkini.com -  Human Resources Development (HRD) PT. Pekan Perkasa Berlian Motor, Yati alias Atik ketika dikonfirmasi mengatakan perusahaan tidak perlu melakukan teguran, lisan atau tulisan dan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) untuk satu kesalahan karyawan, seperti yang dilakukan oleh 14 (semua) karyawan PT. Pekan Perkasa Berlian Motor Pangkalan Kerinci.

Bukan jawaban solusi terhadap anggotanya di Pelalawan, Riau, yang diberikan Yati, malah dia mencak - mencak menantang wartawan untuk melihat bukti di kantor Pekanbaru.

"Saya ini keluarga wartawan, kalau bapak konfirmasi kesini biar saya tunjukkan bukti - bukti," Jelasnya, Rabu (16/3/16).

Akibat dari kesalahan yang diduga timbul dari karyawan kantor PT. Pekan Perkasa Berlian Motor Pangkalan Kerinci ditutup dan karyawan dipindahkan ke Pekanbaru tanpa surat mutasi dan tanpa konpenasi yang sudah berlangsung hampir dua bulan.

Dampaknya pada karyawan PT. Pekan Perkasa Berlian Motor Pangkalan Kerinci, sangat dirugikan karena untuk ongkos ke Pekanbaru sebagai biaya tambahan ambil absen ke Pekanbaru dibandandingkan dengan gaji sudah tekor.

Pengakuan salah seorang karyawan di PT. Pekan Perkasa Berlian Motor Pangkalan Kerinci awalnya terjadi kekacauan absensi elektronik dan diduga pimpinan PT. Pekan Perkasa Berlian Motor Pangkalan Kerinci, Mely Wahyuni diduga melakukan pembiaran pada karyawan, saat rekaman data absensi elektronik dikantor itu.

Dengan dimuatasinya karyawan Pangkalan Kerinci ke Pekanbaru diduga PT. Pekan Perkasa Berlian Motor terindikasi akan menghilangkan hak - hak normatif karyawan, karena karyawan tidak akan sanggup pulang pergi dari Kerinci ke Pekanbaru hanya untuk ambil absen saja. Tentunya karena tidak sesuai gaji dengan ongkos tentunya karyawan akan mati secara perlahan - lahan.

Mely Wahyuni, selaku pimpinan PT. Pekan Perkasa Berlian Motor Pangkalan Kerinci, seharusnya dia bertanggung jawab terhadap kekacauan ini, karyawan mempertanyakan sejauh mana tanggung jawab nya.[basya]

Berita Lainnya

Index