Metroterkini.com - Sudah 13 tokoh masyarakat desa sepakat menanda tangani 3 butir perjanjian memalui Dinas Pertambangan dan Energi Pelalawan, untuk mendukung kepala rayon Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pangkalan Kerinci untuk menyambung listik ke desa Kapau, Kerumutan, Pelalawan, Riau, salah satu isi surat itu berbunyi tidak akan melakukan demo kalau tegangan listrk didaerah lain rendah akibat penyabungan ke desa Kapau, dan sekitarnya.
"Surat pernyataan itu sudah ada ditangan saya dan sudah saya sudah sampaikan pada kepala rayon PLN Pangkalan Kerinci, Afrizal Armen, namun entah apa alasannya kepala rayon ini dia masih belum mau menyukseskan program Bupati Pelalawan ini, dengan alasan menunggu perintah Area PLN Pekanbaru," Jelas kabidnya, Joni Naidi kepada media, Selasa (15/3/16).
Bahkan dijelaskan Joni, dua perjanian lain adalah masyarakat Kapau dan sekitarnya bersedia alat elektonik mereka rusak asal listrik masuk kedaerah Kapau, bahkan bukan itu saja mereka juga berjanji kalau warga lain demo pada PLN rayon Pangkalan Kerinci ini maka 13 tokoh masyarakat desa selaku yang meminta menjamin dan bertanggung jawab kepala rayon tidak akan masuk berita di media manapun terkait tegangan rendah ini.
"Dalam surat ini sudah tertulis seperti yang ditakutkan kepala rayon Afrizal, dia tidak akan masuk berita media apapun asal listrik masuk ke desa Kapau," Ujar Joni memperlihatkan perjanjian 13 tokoh masyarakat yang mewakli masyarkatnya ini.
Bahkan 13 tokoh ini bersedia jadi garis terdepan kalau ada pihak lain yang tidak terima tegangan listrik ini rendah kaibat penyambungan kedesa kapau, dan mereka siap menjawab bahan menghadap orang yang komplen pada PLN ranting Pangkalan Kerinci.
Dijelaskan Joni atas surat itu dia apalagi bertanggung jawab dengan jaringan tersebut telah mengantarkan pada Afrizal Armen namun dia mengelak dengan alasan sedang berada di Banten.
Sementara itu ketika dikonfirmasi Afrizal Armen dia mengaku sedang berada di Mapolres Pelalawan terkait berita PLN, pada Selasa (15/3/16), dan tokoh masyarakat kerumutan Jasman mendesak pemasangan ini segera dilakukan tampa banyak alasan.
"Kekabupaten Siak saja bisa disambung pakai arus Langgam Power, sementar kami disini gelap gulita," Jelas Jasman.[basya]