ISIS Lebih Banyak Rekrut Tentara Anak

ISIS Lebih Banyak Rekrut Tentara Anak

Metroterkini.com - ISIS dilaporkan merekrut lebih banyak tentara anak seiring dengan semakin banyak anggotanya yang memutuskan meninggalkan kelompok militan itu. 

Departemen Luar Negeri AS, John Kirby memaparkan bahwa hal ini mengindikasikan para pemimpin ISIS tengah  "berjuang dengan kemampuan mereka untuk merekrut dan mempertahankan anggotanya."

"Awalnya, mereka akan bergantung kepada anak-anak untuk menangani intelijen, mendapatkan informasi dan kemudian menggunakan mereka untuk meluncurkan serangan bunuh diri," kata Kirby pada Senin (14/3).

"Kini kami mendapatkan lebih banyak laporan bahwa mereka menggunakan anak-anak dalam pertempuran sebenarnya, berdampingan dengan militan dewasa," ujar Kirby. 

"Semua itu memberikan indikasi yang baik bahwa mereka tengah berjuang dengan kemampuan mereka untuk merekrut dan mempertahankan pejuang," tuturnya. 

Meski demikian, Amerika Serikat, lanjut Kirby, masih menganggap ISIS ancaman yang sangat serius. "Mereka masih sangat mematikan," ujarnya.

Kirby menolak berkomentar soal penangkapan seorang militan ISIS asal AS oleh Peshmerga di Irak. Kirby mengaku menyadari adanya laporan tersebut, namun menolak memberikan konfirmasi. 

Pejuang Kurdi yang menangkap sang militan menyatakan pria berniat untuk melarikan diri dari markas ISIS, namun kemudian menyerahkan diri setelah dihujani tembakan oleh pejuang Peshmerga di dekat desa Golat.

Militan itu tidak memiliki paspor namun membawa lisensi mengemudi di Amerika dan berbicara bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Lisensi itu kemudian disita oleh pejuang Kurdi. 

Militan yang tidak bersenjata itu membawa tiga ponsel dan menyatakan bahwa ayahnya adalah seorang warga Palestina dan ibunya berasal dari daerah Mosul, Irak. 

"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang Irak dan Kurdi untuk mencoba untuk mendapatkan informasi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut," kata Kirby. [cnn]

Berita Lainnya

Index