Metroterkini.com - Warga Jalan datuk Bandar Pasar baru, Pangkalan Kerinci, Bima Sinuraya (17) tenggelam dibawah ponton milik PT RAPP di Sungai Kampar, kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan, pada Minggu (13/3/16). Hingga kini Senin (14/3/16) mayat korban belum ditemukan, walau sudah 3 tim diterjunkan untuk mencari mayat itu.
Tenglamnya remaja itu berawal saat lagi mandi berenang bersama dengan adiknya Putra Sinuraya (11) di Sungai Kampar dekat ponton penyeberangan jalan Koridor Langgam, namun saat itu tiba - tiba ada air menyedot saat itu, diduga kuatnya arus ini ditambah sedotan baling - baling mesin kapal penatik ponton itu.
"Tiba-tiba beliau terbawa arus, hingga tidak mampu bertahan dan masuk ke bawah kolong ponton besar yang tidak jauh dari tempat awalnya mandi itu," Jelas sumber yang sat itu dilokasi Ponton.
Melihat Bima terbawa rus masuk bawah ponton, afiknya Putra berteriak meminta tolong, kami lansung melihat saat itu ada warga lain yang berusaha memberikan pertolongan, tetapi tubuh korban sudah tidak terlihat lagi dan masuk dibawa ponton milik PT RAPP.
Mendapat laporan anggota Polsek Langgam dibantu Polair Polres Pelalawan bersama-sama warga langsung turun melakukan pencaharian. Tetapi kondisi malam hari menyulitkan pencaharian dan terpaksa di hentikan. Setelah keterbatasan lampu penerang.
Paur Humas Ipda M Sijabat H, membenarkan adanya warga yang tenggelam saat mandi di sungai Kampar tersebut.[basya]