Metroterkini.com - Pemuda Minang Karya (PMK) Pelalawan, pada Selasa (8/3/16) mengatakan saat ini mereka sedang mengalang massa dan dukungan untuk melakukan aksi damai dengan melakukan demo didepan pintu masuk Pos 1 PT. Riau Pulp and Paper (RAPP) satu minggu kedepan.
Salah seorang tokoh di organisasi yang baru saja berdiri ini, Fajar (35th) mengiyakan kalau massa masyarakat Minang di Pelalawan sudah gerah melihat tindak tanduk yang dilakukan RAPP selama ini, sebab perusahaan kertas ini tidak pernah memperhatikan orang Minang yang sudah berkiprah membangun Pelalawan sejak tahun 1990 ini.
"Kami selaku pemuda Minang menyayangkan keberpihakan RAPP yang tidak pernah berpihak pada masyarakat Minang di Pelalawan, padahal dalam memajukan daerah ini orang Minag ikut andil," Jelasnya.
Dia juga kesal dengan segelintir oknum tokoh Minang yang mengatasnamakan orang banyak sementara kepentingannya banyak untuk kepentingan pribadi dan jabatan di RAPP, apalagi selama Pelalawan resmi menjadi Kabupaten baru, perusahaan seolah - olah tidak menganggap orang Minang ada di Bumi Seiya Sekata ini.
"Kita akui lebih 20 Persen karyawan RAPP adalah orang minang namun, namun CSR perusahaan tidak pernah mengalir pada orang minang selain karyawan, kita kan penduduk Pelalawan juga kebetulan saja kita keturunan Minang, sementara ada beberapa yang mengaku tokoh minang sudah mengatas namakan orang minang, namun apapun itu bentuk bantuan perusahaan tidak penah dinikmati orang Minag itu sendiri," jelas Fajar.
Untuk itu kalu tidak ada aral melintang pemuda Minang di Pelalawan akan mencoba unjuk gigi pada perusahaan RAPP, walau ada beberapa tokoh Minang yang sudah menghambat demo ini, namun niat mereka tidak akan surut.
"Intinya kita hargai tokoh itu, namun kita akan terus mengalang massa untuk unjuk gigi bahwa orang Minang di Pelalawan bisa diajak kerja sama oleh RAPP, untuk membangun Pelalawan," Tukasnya.
Sementara itu ada info dari pihak kemanan bahwasanya dalam waktu dekat ada surat pemberitahuan demo PMK di Polres Pelalawan.[basya]