Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Kesehatan dan jajarannya, telah mempersiapkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016. Kesiapan itu terlihat saat pencanangan PIN oleh Bupati Rohul, Drs. H. Achmad, M.Si, di Halaman kantor Bupati, Senin (7/3).
Dari pencanangan itu terlihat Bupati Rohul Achmad didampingi Kadiskes, drg. Grifino memberikan Vaksin Polio kepada Balita yang menjadi sasaran Program PIN Tahun 2016.
"Kita akan mensukseskan program PIN ini. Diharapkan melalui program PIN ini anak-anak Rohul akan terbebas dari penyakit Polio," katanya.
Untuk mendukung program Nasional ini, Pemkab Rohul telah melakukan berbagai upaya, diantaranya melakukan sosialisasi mulai dari tingkat paling bawah, RT, RW, Desa, Kecamatan bahkan sampai ke tingkat Kabupaten.
"Pemkab sudah menyurati para aparatur mulai dari tingkat desa hingga Kabupaten untuk ikut mensukseskan program PIN itu," ungkapnya.
Selain aparatur dari berbagai tingkatan, Pemkab Rohul juga melakukan sosialisasi melalui berbagai media sosial (Medsos) seperti Facebook, Twiter, Whats App dan medsos lainnya untuk mengikuti program PIN 2016.
"Ayolah mumpung Gratis, bawalah anak-anak antara 0 sampai 5 tahun untuk diberikan Vaksin Polio sehingga nanti anak tersebut bebas dari penyakit," ajaknya.
Sementara itu, Kadiskes Rohul, Grifino menargetkan selama masa program PIN ini, pihaknya optimis dapat merealisasikan 95 persen dari jumlah sasaran Balita yang akan diimunisasi.
"Dari 70.361 Balita di Rohul, kita optimis dapat merealisasikan 95 persen dari target yang telah ditetapkan," ucapnya.
Untuk pos yang akan melakukan program PIN tahun 2016 ini, Dinkes Rohul membuat 588 Pos pelayanan yang tersebar di 16 Kecamatan Se-Kabupaten Rokan Hulu. Khususnya tempat-tempat Fasilitas umum, seperti sekolah, pasar, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Khusus untuk Lima Desa sengketa antara Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar. Nanti akan ditengahi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau. "Khusus untuk 5 Desa, nanti akan ditengahi oleh Dinkes Riau dengan didampingi masing-masing Dinas Rohul dan Kampar," ungkapnya.
Diterangkan Grifino, estimasi balita di 5 desa itu berjumlah 7000 an. Nanti akan mulai dilakukan Imunisasi Polio sebelum tanggal 15 Maret batas akhir program PIN tahun 2016.
Terkait adanya isu yang berkembang dimasyarakat tentang adanya keraguan tentang kehalalan dari Vaksin Polio, dirinya memastikan bahwa isu tersebut tidak benar.
"Berdasarkan Fatwa dari MUI, bahwa Vaksin Polio ini bebas dari unsur yang berbau haram. Jadi jangan ragu dan takut untuk mengikuti program PIN ini," pungkasnya. [adv/humas]
