Program Bupati Pelalawan Tak Jalan, SDN 7 Pungut Biaya

Program Bupati Pelalawan Tak Jalan, SDN 7 Pungut Biaya

Metroterkini.com - Segenap cara dan trik dilakukan sekolah untuk menambah biaya pendidikan di Pelalawan, misalnya dengan berdalih ketua Komite Sekolah untuk membawa orang tua siswa rapat alasan menambah kwalitas pelajaran siswa.

"Kalau begini caranya Bupati Pelalawan saya minta jangan lanjutan 7 program ungulannya lagi, sebab lebih dari seperempat APBD digelontorkan untuk Pendidikan ini ada saja cara oknum guru mencari uang tambahan yang dibebankan pada siswa," jelas salah seorang orang tua siswa, di Pangkalan Kerinci, Kabuaten Pelalawan, Riau.

Menurutnya, saat musyawarah mereka seperti diarahkan oleh guru melalui Komite sekolah SD Negri 07 Aksia, Pangkalan Kerinci, agar program tambahan mereka (oknum guru) ini dipaksakan, yang ujung - ujungnya penambahan biaya pada wali murid, Disebunya mereka tidak bisa bersuara karena pada akhirnya nanti anak kami yang jadi korban.

"Kalau menurut saya, orang bodoh ini gaji guru sudah cukup untuk mendidik siswa namun ada saja uang lainnya yang dibebankan pada kami, kalau kami bersuara nanti anak kami diintimidasi," Jelasnya.
      
Dikabarkan uang perpisahan 350 ribu rupiah, dan 100 ribu rupiah perbulan untuk biaya tambahan pendidikan, guru beralasan pelajaran yang diberikan tidak tecerna oleh siswa semasa jam pelajaran.

Sementara itu Kepala SDN 07 Pangkalan Kerinci Hjh. Samsidar,M.Pd ketiak dikonfirmasi tidak mau membatalkan pungutan yang memberatkan orang tua siswa ini, "itu orang tua siswa tidak mau silahkan kalau mau menambah jam pelajaran sesuai dengan kesepakatan orang tua dengan wali untuk tidak ikut program ini.

Bahkan dia katakan untuk mendidik pelajaran anak orang tua siswa harus ada tanggung jawab orang tua masing - masing, "orang tua ini jangan lepas pada kami semualah, kalau tidak mau silahkan berhadapan dengan ketua komite sekolah pak Jaspar," Ujarnya.[basya]

Berita Lainnya

Index