Metroterkini.com - DPRD Riau kembali mengadakan Rapat Paripurna penyampaian draft Ranperda Pengembangan Pariwisata dan Tujuan Wisata Provinsi Riau. Rapat ini dihadiri 37 orang dari 63 anggota dewan yang ada sehingga memenuhi kuorum dan rapat tersebut dapat terus dilanjutkan, Senin (15/2/16). Plt Sekda Prov Riau juga ikut menghadiri Paripurna DPRD Prov Riau.
Rapat Paripuna penyampaian draft Ranperda Pengembangan Pariwisata dan Tujuan Wisata Provinsi Riau ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo dan di dampingi Manahara Manurung beserta Plt.Sekda Provinsi Riau M Yafis. Tampak hadir juga Porkopinda dan jajaran SKPD Provinsi Riau.
Sunaryo selaku pimpinan rapat paripurna penyampaian draft Ranperda Pengembangan Pariwisata dan Tujuan Wisata Provinsi Riau, mempersilahkan Ketua Komisi E, Masnur, SH menunjuk juru bicara mereka untuk menyampaikan draft Ranperda Pengembangan Pariwisata dan Tujuan Wisata Provinsi Riau.
Sugeng Pranoto yang ditunjuk sebagai juru bicara Komisi E dalam penyampaian draft Ranperda Pengembangan Pariwisata dan Tujuan Wisata Provinsi Riau mengatakan, "Pengembangan sektor pariwisata pada saat ini terkonsentrasi hanya pada Pekanbaru sehingga belum berhasil dan dari itu masih kurangnya pengembangan pariwisata secara menyeluruh untuk daerah lainnya di Provinsi Riau," ulas Sugeng Pranoto, juru bicara Komisi E
Tambah Sugeng Pranoto, ada beberapa alasan kenapa perlu dibuat peraturan daerah tentang pariwisata dan tujuan wisata Provinsi Riau dibuat demi kemajuan pariwisata Riau. "Jumlah draft Ranperda pariwisata ini ada 9 poin dan 37 pasal," jelasnya.
Sunaryo pimpinan rapat paripurna mengatakan, "Dengan disampaikannya draft ranperda Pengembangan Pariwisata dan Tujuan Wisata Provinsi Riau ini maka akan dibahas secepat mungkin sesuai dengan mekanisme yang ada di DPRD Riau," katanya. [**rgc]
