Metroterkini.com - Pencarian dua korban longsor yang terjadi di Desa Penungkulan, Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (5/2) lalu telah selesai. Hari ini, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Triyanto (10) dan Salimah (60) pada pukul 15.30 WIB.
"Dengan demikian tujuh korban longsor telah ditemukan. Semua dalam kondisi meninggal dunia," ujar Sutopo, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (7/2/16).
Sutopo mengungkapkan saat ini ada sembilan orang yang diungsikan ke rumah warga sekitar lokasi longsor. Dikatakannya, daerah di Kabupaten Purworejo memang terbilang rawan longsor.
"16 kecamatan di Purworejo merupakan daerah yang rawan longsor. Tidak seluruh wilayah tersebut rawan, tetapi sebagian besar merupakan daerah dengan topografi perbukitan yang rawan longsor," terangnya.
"Masyarakat banyak yang tinggal di lereng-lereng perbuktian yang rawan longsor. Mitigasi longsor baik struktural dan non struktural masih sangat terbatas. Itulah yang menyebabkan hampir setiap tahun terjadi longsor," jelas Sutopo.
Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat setempat. Pencarian yang melibatkan 700 orang itu juga dibantu oleh BPBD Banjarnegara, BPBD Wonosobo, BPBD Magelang, BPBD Kebumen dan lainnya.
"Sistem penanggulangan bencana di Jawa Tengah, di mana setiap ada bencana di satu daerah maka BPBD tetangga terdekat secara spontan datang membantu secara mandiri adalah suatu kelebihan yang layak diapresiasi. Tidak banyak daerah-daerah lain yang melakukan seperti itu," pungkasnya. [**lp6]