Metroterkini.com - Banyaknya kasus kelahiran bayi dengan kepala separuh atau ukuran tengkorak dan otak yang kecil disejumlah daerah belakangan ini kasus yang membuat para orang tua sedih ini diduga penyebabnya adalah virus Zuka yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Malangnya tak semua bayi yang lahir dengan kasus seperti itu mampu bertahan hidup lama. Seperti halnya yang dialami oleh seorang bayi perempuan yang terlahir selasa kemari di Amroha, Uttar Pradesh, India Utara. Bayi yang terlahir selamat melalui proses normal dari ibu yang bernama Savita Rani.
Akan tetapi, 48 jam kemudian bayi ini pun mengalami kegagalan jantung. Bayi perempuan yang disebut-sebut sebagai ajaib ini awalnya diharapkan mampu bertahan hidup lama. Namun, kenyataannya pun lain. Sebab dengan kondisi kepala yang berukuran separuh dari bayi normal lainnya ini juga ditambah dengan bentuk mata yang membesar dan bengkak ke arah luar, seperti dilansir melalui kapanlagiplus.
Dokter kandungan, Kusum Lata (30) pun menduga selain disebabkan oleh virus zuka. Keanehan dan komplikasi yang dialami oleh bayi ini juga disebabkan oleh asupan gizi dan kebiasaan makan yang kurang baik oleh ibunya selama mengandung.
"Inilah mengapa kami sebagai dokter yang menanganinya melakukan berbagai tindakan pencegahan dan melakukan check up rutin saat masa kehamilan agar setidaknya bisa menghindari kelahiran abnormal seperti ini" ujar Dokter Lata.
Menurutnya bentuk mata bayi yang cukup aneh tersebut terjadi karena bentuk kepalanya yang tak normal. Ditambah lagi saat bayi tersebut lahir juga tidak bergerak dan menangis layaknya bayi-bayi lainnya. Makanya bayi ini bisa dibilang sangat beruntung masih lahir dengan selamat.
Ibunya pun dalam kondisi sehat meski masih dalam keadaan lemah karena terlalu banyak mengeluarkan darah dan cairan tubuh. Namun sayangnya, dalam 48 setelah kelahiran bayi tersebut pun meninggal dunia karena berbagai komplikasi jaringan dan organ yang mengakibatkan gagal jantung. Duh, semoga saja ada vaksin atau obat yang bisa mengendalikan penyebaran virus itu ya dan kita selalu berhati-hati yang terpenting menjaga kebersihan. [**kplPlus]