Nenek Buta Ini Ramalkan Eropa 'Lenyap' Tahun Depan

Nenek Buta Ini Ramalkan Eropa 'Lenyap' Tahun Depan

Metroterkini.com - Vanga Vandeva lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria sampai dia meninggal pada 11 Agustus 1996.

Terlahir sebagai anak normal, tapi dia kehilangan penglihatannya ketika berusia 12 tahun. Peristiwa tragis saat tersapu bencana alam tornado.

Vanga, atau yang lebih dikenal dengan Baba Vanga dikabarkan telah mendapat 'penglihatan` sejak usianya 16 tahun. Wanita ini cukup dihormati. Terutama berkat tingkat keberhasilan ramalannya yang disebut-sebut mencapai 85 persen.

Dikutip dari Mirror. baba telah memperingatkan akan ada kelompok ekstrimis Muslim yang menyerang Eropa pada tahun 2016. Bahkan, dia meramalkan 'perang Muslim besar' yang dimulai sejak 2010 berpusat di suriah, hingga akhirnya menghasilkan pembentukan sebuah kerajaan (Khalifah) pada tahun 2043 yang berpusat di Roma.

Tak hanya itu, Vanga memprediksi Eropa akan 'lenyap', dan akan berubah menjadi gurun pasir pada akhir tahun depan, dikutip dari News.com.au

Walaupun telah meninggal, Vanga dipercaya telah membuat ratusan prediksi sejak usianya baru menginjak 16 tahun. Prediksi ini termasuk perubahan iklim dan mencairnya es di kutub (Global Warming), Tsunami di Aceh, juga kejadian 9/11 yang dipercaya adalah sedikit ramalan Vanga yang terbukti 100 persen.

Vanga juga diduga telah memprediksi Presiden ke-44 Amerika Serikat adalah seorang Amerika Afrika (Barack Obama). Bahkan, Vanga meramal bahwa Obama akan menjadi Presiden AS terakhir. Sepenggal kisah dari seorang nenek buta yang membuat heboh dunia.

Namun jelaslah bahwa umat Islam harus mendasarkan keyakinannya bahwa semua yang terjadi di dunia ini, baik yang sudah maupun yang akan terjadi, hanyalah berdasarkan takdir dan kehendak Allah SWT. [Mirror.co.uk]

Berita Lainnya

Index