Metroterkini.com - Warga wialayah Pantai Barat Selatan mendapat perhatian dari Ridwan Abubakar, S.Pdi, MM. Perhatian anggota DPR Aceh dari Komisi VI yang akrab disapa Nek Tu ini cukup berarti bagi para masyarakat Pantai Barat Selatan itu.
Agenda kunjungan sosok wakil rakyat yang paling disegani ini dilakukan pada Jum’at (18/12/2015) kemarin pasca banjir yang melanda wilayah itu. Ia datang bersama Sekjen Acheh Future Syukrilah MK. Rombongan tersebut disambut baik oleh masyarakat Aceh Selatan dan Abdiya.
Kepada media, Nek Tu mengatakan, tujuan pihaknya mengunjungi wilayah tersebut untuk melihat langsung kondisi paca banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu. Perhatian Nek Tu diiringi sedikit bantuan logistik diberikan langsung kepada masyarakat daerah itu.
Tak menunggu lama, anggota dewan asal Aceh Timur ini sepulangnya dari Aceh Selatan, kemudian memaksakan diri untuk mengunjung daerah Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Di Kabupaten ini, eks Wakil Panglima Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) disambut oleh Ketua Perempuan Fatayat NU Cut Ramadhitya dan sejumlah tokoh masyarakat Aceh Barat.
Nek Tu turut berprihatin setelah melihat langsung korban musibah banjir. Masyarakat Aceh Barat sangat berharap kedatangan Nek Tu sehingga Nek Tu berusaha menyisihkan waktunya. Wajar saja, latar belakang Nek Tu telah dikenal baik oleh seluruh penjuru masyarakat.
Di Aceh Barat, Nek Tu menemukan banyak rumah-rumah masyarakat miskin yang tak layak huni alias kumuh. Diantara rumah-rumah tersebut, Nek Tu melihat sebuah rumah miliknya Rismanidar (39), yang tinggal seatap bersama tiga anak kecilnya.
Ketua Perempuan Fatayat NU Cut Ramadhitya dalam kesempatan yang sangat mulia ini menyampaikan kondisi masyarakat kawasan tersebut. Menurutnya, masih banyak rumah-rumah warga yang sudah tak layak huni lagi.
“Kita berharap ada perhatian pemerintah terhadap kondisi masyarakat Aceh Barat ini. Dan terimakasih banyak kepada Nek Tu yang telah menyisakan waktu untuk melihat situasi dan kondisi kami-kami disini. Padahal Nek Tu anggota yang terpilih dari Dapil Aceh Timur tapi beliau tetap membantu semua,” kata Cut Ramadhitya kepada media ini.
Dalam hal ini, Ridwan Abubakar berharap kepada pemerintah Aceh maupun pemerintah setempat untuk memperhatikan nasib-nasib masyarakat diwilayah tersebut pasca banjir. Menurutnya, banyak infrastruktur jembatan dan jalan yang rusak akibat diterpa musibah banjir ini.
“Jadi kita harapkan pemerintah dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang telah rusak itu pada tahun 2016 nanti. Karena anggaran Aceh yang cukup lumayan banyak itu harus dimanfaatkan yang penting-penting,” demikian Ridwan Abubakar. [**jamal]