Metroterkini.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta serukan masyarakat Tangerang Selatan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
Maraknya kasus kekerasan atas nama agama yang di lakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menjadi contoh buruk bagi Indonesia yang nota benenya sebagai negara multiculural.
Saniman Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta menuturkan, Negara Indonesia merupakan negara yang multicultural, dan memiliki banyak keberagaman terutama dalam agama.
"Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik kita di tuntut untuk saling menghargai, dan bersikap toleran antar sesama umat beragama" ujar Saniman, Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama, Minggu (13/12/15)
Banyaknya kasus kekerasan atas nama agama di negeri ini menjadi cermin bahwa masyarakat Indonesia saat ini tingkat toleransi beragamanya masih rendah.
Selain menjadi tugas negara untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama di Indonesia ini juga menjadi tugas penting mahasiswa perbandingan agama.
Mahasiswa Perbandingan Agama dalam hal ini harus memiliki sikap toleran dan Inklusif dalam beragama dan tidak mudah menyesatkan kepada umat beragama lain. "Ujar Saniman Mahasiswa Perbandingan Agama yang juga pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama. [**rls]
