Metroterkini.com - Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pelalawan, Riau, tahun 2016 akan segera habis, diduga sibuk Pilkada serentak, serapan anggaran masih sangat minim. Realisasi anggaran sebanyak 64,8 persen dari total APBD Rp 2,18 Triliun.
Hal ini dikatakan Kepala Bagian Program Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Pelalawan, Tengku Zulfan, pada wartawan, dijelaskanya sesuai data yang diterima perhitungan ini secara global dari masukan data seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pelalawan.
Serapan anggaran itu masih sebutnya, jauh dari target yang ditetapkan pada angka 91,77 persen. Sekitar 27 persen lagi yang harus dikejar oleh SKPD dalam tiga pekan ini.
"Rinciannya untuk Belanja langsung 62,8 persen dan belanja tak langsung 80,25 persen. Itu data terbaru per tanggal 30 November," tuturnya.
Diejalaskanya lambatnya realisasi APBD ini disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari pemotongan anggaran 15 persen akibat pengurangan DBH, hingga realisasi program pada anggaran perubahan.
"Tentunya ini akan mempengaruhi pembelanjaan APBD kita," tukasnya. (jh/bb)