Metroterkini.com – Menyambut 4 Desember 2015, Peringatan Ulang Tahun Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh, Komite peralihan Aceh (KPA) Pusat menggelar acara doa bersama di makam wali Naggroe Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, yang bertempeut di Mureu, Aceh Besar, Kamis (3/12/2015).
Ketua KPA Pusat yang juga Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf didampingi wakil ketua KPA Pusat Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) dan Tgk Darwis Jeunieb beserta sejumlah unsur KPA serta orang ramai terlihat berduyun – duyun datang ke lokasi acara, dan selanjutnya memanjatkan doa.
Kehadiran Muzakir Manaf atau sering disapa Mualem dalam kesehariannya, baik oleh para pejuang Gerakan Aceh Merdeka maupun orang ramai, ikut didampingi oleh Bupati Bireuen H. Ruslan M. Daud dan Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Abas pada acara doa bersama dan tahlilan tersebut.
Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf berbicara di hadapan orang ramai mengingatkan bahwa momentum peringatan hari ini merupakan salah satu sejarah peninggalan Almarhum Wali Nanggroe yang tidak bisa sama sekali kita lupakan.
“Jangan coba – coba melawan keputusan Wali Nanggroe, karena apa yang disampaikan oleh Wali selalunya jadi kenyataan, jangan lawan amanah Wali”, Tegas Mualem.
Sementara Ketua Muna Aceh Tgk Ali Basyah Usman dalam paparannya mengatakan bahwa penting sekali kita menghormati sejarah, menghormati ulama, jika tidak maka kehancuran akan tiba, jika ada pribadi yang belok dari kewajiban ini maka pribadi tersebut akan binasa, begitu juga jika jamaah yang belok maka jamaahnya akan porak – poranda, dengan itu hari ini sangat – sangat penting kita hadir di sini berdoa dan berzikir sebagai bukti penghargaan sejarah dari perjuangan kita semua, ujarnya.
Doa Bersama dan tahlilan Mengingat dan mengenang 4 Desember ini ikut di hadiri Ketua DPRA Tgk Muharuddin dan anggota, seperti Kautsar dan Zulfadhli serta sejumlah anggota DPRA lainnya.
Sebagai catatan, PA/KPA akan memperingati puncak peringatan Milad ke 39 Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Acara puncak bakal dihelat di Taman Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Jumat, 4 Desember 2015. [tarmizi]
