Metroterkini.com : Pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 yang diadakan di Pekanbaru, Riau begitu menyita perhatian. Hal ini disebabkan karena HMI mampu menghimpun beribu anggotanya untuk memeriahkan perhelatan yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali ini.
Kongres adalah ajang mencari pemimpin pengganti Pengurus Besar (PB) HMI, yang sebelumnya dijabat oleh Arief Rosyd Hasan. Dalam momen ini, HMI tidak hanya melakukan seleksi guna mengisi tampuk kepemimpinan di PB HMI, tetapi juga di Korps HMI Wati (Kohati) PB HMI kedepannya. Kohati merupakan badan khusus yang menaungi kader-kader perempuan di HMI.
Di tengah gemuruh Kongres HMI di Riau, perhatian serta antusiasme peserta Kongres tertuju kepada calon yang berkompetisi, baik calon ketua PB HMI atau Kohati PB HMI.
Nayla Fitria misalnya, salah satu calon ketua Kohati PB HMI yang cukup menyita perhatian, maklum Nayla merupakan kandidat termuda diantara sekian calon dengan kemampuan organisatoris yang memadai. Ia menyatakan sikap mantap, sebab didorong langsung dari niatan untuk perbaikan HMI, mengingat persoalan HMI terutama Kohati sendiri masih belum terselesaikan sepenuhnya. Misalnya, masalah pengembangan anggota yang lamban dan kurang progressif.
Permasalahan inilah yang memantapkan dirinya untuk maju dalam bursa pencalonan di Kongres Kohati PB HMI kali ini.
"Ini tugas yang berat, tapi insyaAllah, dukungan dari berbagai cabang dan elemen adalah kekuatan saya untuk bersemangat dalam mengikuti kontestasi ini. Saya mohon doanya saja," ujar perempuan mantan ketua Kohati HMI Cabang Ciputat, Senin (23/11/15).
Wanita kelahiran Bekasi 1991 ini memiliki motivasi sederhanya, Ia berangkat dari dukungan rekan-rekan aktivis serta doa restu keluarganya. Menurutnya modal tersebut memang masih kecil, tetapi jika dibulatkan dengan niat baik, maka akan membawa kepada kemajuan dan perbaikan bagi Kohati PB HMI.
"Saya maju sebagai kandidat Ketua Umum Kohati PB HMI tidak hanya membawa diri saya sendiri, tp juga nama besar HMI dan Kohati Cabang Ciputat, UIN syarif hidayatullah, Kota Bekasi dan Keluarga saya tentunya" tegasnya. [Muflih Hidayat]