Hemat Energi, Ini Opsi Efisiensi Industri Komponen Otomotif

Hemat Energi, Ini Opsi Efisiensi Industri Komponen Otomotif

Metroterkini.com – Situasi ekonomi nasional yang tak begitu baik memukul berbagai sektor. Di industri yang bergerak di bidang otomotif, sektor pendukung bisa jadi paling terpojok. Manufaktur komponen misalnya, telah melakukan berbagai opsi untuk bertahan dengan efisiensi di berbagai sektor.

Kendati demikian, yang belum banyak dilakukan adalah mulai memikirkan hal detail, misalnya pakai pelumas yang mampu menghemat energi. Ujung-ujungnya, mengurangi cost (ongkos produksi) dari total biaya operasional.

Menurut Glen Sharkowicz, Marketing Manager Asia Pacific Industrial Lubricants ExxonMobil mengatakan bahwa fasilitas manufaktur seharusnya beroperasi dengan efisiensi maksimum pada biaya yang optimal, salah satunya menggunakan pelumas yang mampu menghemat energi.

Diharapkan, langkah ini membantu mengurangi emisi karbon, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya operasional.

”Pelumas semacam itu digunakan untuk mesin-mesin industri, baik untuk girboks, mesin, atau sistem hidrolik. Pelumas hemat energi bisa menjadi iinvestasi yang sangat cerdas dengan peningkatan efisiensi hingga 6 persen dalam beberapa aplikasi,” ujar Sharkowicz di Cikarang, Bekasi, dilansir kompas Selasa (24/11/2015).

Setelah menggunakan pelumas yang tepat, lanjut Sharkowicz, perusahaan komponen otomotif harus melakukan langkah pendukung. Misalnya, mengawasi praktik pelumasan yang tepat, meliputi perawatan dan pencegahan (komponen rusak).

Sharkowicz lantas memberikan contoh, berdasarkan penilaian laboratorium, pelumas sintetis macam Mobil SHC 600 Series atau Mobil SHC Gear Series mampu menghemat hingga 3,6 persen untuk berbagai aplikasi di industri dan pendukung pembangkit listrik.

”Pemilihan aplikasi pelumas yang tepat untuk peralatan dapat membantu produsen memperoleh keuntungan maksimum dalam jangka panjang,” ucap Sharkowicz. [kms]

Berita Lainnya

Index