Metroterkini.com-Debat kandidat dari dua pasangan calon (paslon) Cabup – Wabup Inhu itu berlangsung seru. Hal tersebut sebagai tahapan dalam rangka pelaksanaan Pilkada serentak pasa 9 Desember 2015 mendatang, dimana pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhu menggelar debat publik yang dilaksanakan di gedung Dang Purnama Rengat, Inhu, Kamis (19/11/15).
Dalam debat yang menghadirkan dua pasangan paslon bupati dan wakil bupati yang ikut serta dalam pilkada 2015, Pj Bupati Inhu H. Kasiarudin, SH didampingi Ketua DPRD Inhu Miswanto, Kasdim 0302 Inhu Mayor Kav. Sukri Hendri, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, SIK, Kejari Rengat Teuku Rahman serta para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, Kepala Bagian serta tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan.
Pilkada Inhu tahun 2015 tersebut, di ikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Kedua pasangan tersebut diantaranya, pasangan calon nomor urut 1 yaitu Drs.H. Tengku Mukhtarudin - Hj. Aminah dan pasangan calon nomor urut 2 yaitu H. Yopi Arianto, SE- H. Khairizal.
Ketua KPU Inhu Muhammad Amin mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini baik dari Pemkab Inhu maupun pihak Kepolisian dan TNI yang turun mengamankan jalannya debat kandidat tersebut.
Menurutnya pelaksanaan debat kandidat dilaksanakan sesuai Peraturan KPU nomor 7 tahun 2015 dan merupakan salah satu rangkaian tahapan pilkada dalam rangk penyebarluasan visi dan misi yang nantinya akan diutarakan oleh kedua pasangan calon. Dimana melalui pilkada nantinya akan memunculkan pemimpin daerah yang memiliki komitmen yang tinggi untuk mensejahterakan masyarakat Inhu.
Sedangkan Ketua KPU Prov Riau DR. Nurhamin, S.Pt, MH sebutnya’ dengan suksesnya pelaksanaan debat kandidat nanti, akan menjadi momentum demi kesuksesan pelaksanaan pilkada yang jujur, santun, beredukatif, aman dan damai serta bersih dari adanya politik uang.
Demikian juga pesan Pj Bupati Inhu H. Kasiarudin, SH menjelaskan bahwa pelaksanaan debat kandidat ini merupakan sarana untuk menyebarluaskan informasi terkait visi dan misi kedua pasangan calon. Ia berharap, debat kandidat inihendaknya mampu dimaknai secara positif sebagai bagian penting dalam pendidikan politik bagi semua pihak.
Maka dengan pelaksanaan debat kandidat ini, Pj Bupati juga berpesan nkepada kedua pasangan calon agar dapat menyampaikan ide serta gagasan yang positif bagi kemajuan pembangunan inhu.
"Jangan jadikan ajang ini sebagai sarana untuk menjatuhkan dan medeskriditkan, namun jadikan ajang ini sebagai sarana untuk mengedepankan ide dan gagasan," ucapnya.
Artinya selaku Pj Bupati, sudah menjadi kewajiban bagi dirinya untuk menjaga kedua pasangan calon yang ikut serta dalam pilkada 2015. Maka dari itu ia nmenghimbau kepada kedua pasangan calon untuk dapat melaksanakan proses tahapan pilkada ini dengan mentaati seluruh aturan yang sudah ditetapkan.
Selanjutnya dengan jalannya debat kandidat calon bupati dan wakil bupati ini sendiri, dipandu oleh Dr. Mexasai Indra, SH, MH yang merupakan Dosen Magister Hukum Universitas Riau yang bertindak selaku moderator. Selain menyaksikan langsung dari dalam gedung Dang Purnama, debat kandidat ini juga disaksikan masyarakat Inhu diluar gedung tepatnya dihalaman depan Plaza Rengat menggunakan layar televisi yang telah disediakan oleh pihak panitia.
Sebelum debat kandidat dimulai, dalam kesempatan itu,anggota KPU selaku Divisi Hukum, Pengawasan dan Teknis Penyelenggaraan Ir. Hendri Saleh, MA menjelaskan bahwa pelaksanaan debat kandidat terbagi menjadi lima tahapan, dimana pada sesi pertama kedua pasangan calon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misinya terkait dengan program dan kegiatan dengan durasi waktu selama empat menit, kemudian dilanjutkan dengan penajaman visi dan misi, dimana kedua kandidat (calon bupati) diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan dan tanggapan dengan durasi waktu selama tiga menit.
Dan pada sesi kedua, masing-masing pasangan calon wakil bupati diwajibkan untuk menyampaikan gagasan dari sejumlah pertanyaan KPU terkait bidang pendidikan budaya agama dan pariwisata. Tidak jauh beda, pada sesi ketiga, kedua pasangan calon juga diberikan kesempatan untuk menanggapi pertanyaan dari KPU sesuai dengan tema terkait dengan pembangunan dan kesejahteraan sosial, sedangkan pada sesi keempat tema yang diangkat oleh KPU terkait dengan penegakan hukum dan pemerintahan.
Sementara pada sesi terakhir, kedua pasangan calon diberi kesempatan untuk menyampaikan pernyataan penutup sebagai akhir dari pelaksanaan debat kandidat tersebut dengan dilanjutkan penyerahan cindera mata dari pihak KPU oleh Ketua KPU Riau, Nur Hamin kepada kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Inhu. [setia]