Metroterkini.com - Pemerintah pusat dinilai tidak adil terhadap Riau terkait persoalan listrik yang terus mati hidup tanpa pemberitahuan. Komisi D DPRD Riau mengkritisi Pemerintah Pusat soal perbedaan perlakuan antara Jawa dan luar Jawa.
"Listrik untuk Sumatera, khususnya Riau masih seperti dianaktirikan. Sementara kebutuhan listrik di Pulau Jawa selalu terpenuhi dan tidak pernah mengeluh," kata Yusuf Sikumbang, Komisi D DPRD Riau, Senin (09/11/15) di Pekanbaru.
Saat ini daerah di Riau sering mengalami mati listrik dengan alasan klasik. Mulai dari kurangnya debit air sehingga tidak bisa menggerakkan turbin, bahkan kabut asap juga dijadikan alasan PLN.
"Dalam hearing dengan PLN kami minta tanggung jawab dari PLN," ungkapnya.
Dewan juga mempertanyakan kemampuan dan kemauan PLN dalam menjamin ketersediaan listrik untuk Sumatera, khususnya Riau.
"Keinginan negara untuk memenuhi pasokan listrik di Sumatera ini nampaknya belum ada. Beda halnya dengan di Pulau Jawa, di mana semua tercukupi," katanya. [**din]