Metroterkini.com - Presiden Joko Widodo memanggil Jaksa Agung M Prasetyo secara mendadak ke Istana siang tadi. Prasetyo mengaku pemanggilan tersebut merupakan hal yang biasa.
"Saya kan pembantu presiden, wakil presiden. Biasa-biasa saja kan," kata Prasetyo ketika dihubungi, Senin (19/10/15).
Prasetyo mengaku pembicaraan yang dibahas bersama presiden seputar tugas pokok dan fungsi Jaksa Agung. Tak ada yang spesifik yang dijelaskan oleh Prasetyo.
"Sesuai tupoksi kan. Tidak ada masalah," ucap mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) tersebut.
Prasetyo juga membantah adanya pembicaraan mengenai posisinya sebagai eks politisi NasDem dengan kasus yang menjerat eks Sekjen NasDem Patrice Rio Capella. Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara kasus tersebut dengan institusi yang kini dipimpinnya, Kejaksaan Agung.
"Memang itu ada masalah di NasDem. Jangan dikaitkan dengan kita. Tidak ada urusan," tegas Prasetyo.
Bahkan Prasetyo menyebut isu-isu yang banyak berhembus merupakan upaya para koruptor untuk menjatuhkan penegakan hukum. Menurut Prasetyo, hal tersebut sangat konyol.
"Saya melihat ini upaya koruptor untuk fight back. Kita lihat sekarang kejaksaan kan tidak tidur-tiduran saja. Kita bekerja dan akhirnya banyak yang asal tembak seperti itu. Itu kan konyol," sebut Prasetyo. [**dt]