Metroterkini.com - Pasukan udara Rusia meluncurkan 88 serangan udara, dan 86-nya mengenai taget ISIS di Suriah dalam 24 jam terakhir, menurut laporan kantor berita Interfax, Selasa (13/10/15), mengutip perwakilan dari Kementerian Pertahanan Rusia dilansir cnn.
Target yang menjadi sasaran berada di Raqqa, Hama, Idlib, Latakia, dan Aleppo.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa mengatakan bahwa Rusia tidak sedang berupaya memimpin Suriah, namun ia menambahkan bahwa kerja sama yang sudah ada dengan negara Barat saat ini tidak cukup.
“Bagaimana mungkin bisa bekerja bersama?” kata Putin pada sebuah forum investasi di Moskow, karena Washington, menurutnya, menolak untuk berbagi informasi intelijen di Suriah.
Rusia, Amerika Serikat, dan Eropa, menurut Putin, harus mendorong dialog politik antara mereka yang bertikai di Suriah.
Putin juga mengatakan bahwa Turki adalah salah satu rekan terpenting Rusia, dan bahwa Rusia harus memahami bagaimana membangun hubungan dengan Turki untuk melawan Terorisme.
Di awal kampanye serangan udara Rusia di Suriah, Turki mengintersepsi pesawat Rusia yang masuk ke wilayah udaranya, yang belakangan diakui Rusia sebagai kesalahan.[Cnn]