Metroterkini.com - Polda Sumatera Utara mengerahkan 75 personel untuk mencari helikopter EC130 yang hilang sejak hari Minggu lalu. Di antara personel yang dikerahkan itu 18 di antaranya adalah personel dengan spesifikasi penyelam untuk pencarian di bawah air.
Penyelam dikerahkan karena ada temuan kursi helikopter yang diduga milik helikopter yang hilang.
"Personel bantuan ini dipimpin oleh Direktur Polisi Air Komisaris Besar Tubuh Musyareh," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Helfi Assegaf dilansir Cnn Indonesia, Selasa (13/10/15).
Personel bantuan ini selanjutnya akan bergabung dengan tim pencari yang lain.
Menurut Helfi, jumlah personel yang tergabung dalam tim pencari sebanyak 898 orang. Mereka adalah gabungan dari TNI, Polri, Badan SAR Nasional, pemerintah daerah dan masyarakat.
Sebelum di perairan Danau Toba di Kecamatan Nainggolan, Samosir, Sumut ditemukan material yang diduga kuat milik helikopter yang hilang itu.
Material tersebut adalah kursi helikopter berwarna biru. Humas Basarnas Zainul Thahar mengatakan, langkah selanjutnya dari temuan itu adalah memaksimalkan kerja personel SAR dengan mempersempit area pencarian di danau.
"Pencarian di lokasi temuan kursi itu dan di sekitarnya karena kemungkinan kursi itu berjalan terbawa air ombak,” kata Zainul.[cnn]