Metroterkkini.com - Puluhan warga dan tim evakuasi mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat Aviastar di Gunung Bajaja, Dusun Gamaru, Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, untuk mengais bangkai pesawat. Namun, saat mengais bangkai pesawat, warga menemukan sarang burung di dalam sayap pesawat yang masih utuh. Selain itu warga juga menemukan handphone para korban yang telah terbakar.
Pantauan dilokasi, Rabu (7/10/15). Kondisi pesawat rusak parah akibat terjatuh, kuat dugaan pesawat tersebut jatuh setelah kehilangan kendali dan melaju menuju perbukitan di bawah kaki Gunung Bajaja.
Kaki Gunung Bajaja ini masih berada di perbukitan yang diapit lembah yang berkabut, selain itu Gunung Bajaja ini belum tersentuh oleh masyarakat setempat karena lokasinya cukup angker.
Dilansir Okezone, Hingga kini pesawat Aviastar tersebut masih mengeluarkaan asap. Sementara luas area pesawat yang terbakar setelah terjatuh diperkirakan mencapai 20 meter persegi, sejumlah pepohonan tebal yang dihantam pesawat juga tumbang bahkan salah satu pohon yang berukuran besar terpotong di atas ketinggian 20 meter setelah tertabrak pesawat naas tersebut.
Pesawat Aviastar pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang melihat terbang rendah menuju Gunung Bajaja. Namun, setelah pesawat naas itu ditemukan warga pihak kepolisian ikut masuk lokasi, dan mengklaim jika pesawat itu ditemukan oleh para anggotanya.
“Ada 11 warga yang melakukan pencarian, hingga akhirnya ketemu dan merintis jalan menuju lokasi. Saat tiba dilokasi handphone warga yang menemukan pesawat ini ditahan oleh petugas, untuk tidak membocorkan rahasia jika pesawat naas itu ditemukan warga,” ujar warga yang menemukan pesawat Aviastar, Nur Ragam
