Metroterkini.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terpantau sering mengeluarkan lava pijar. Malam ini, tercatat jarak luncur lava pijar mencapai 1.500 meter.
"Ada lava pijar dari puncak Gunung Sinabung. Lava pijarnya mengarah ke timur dan tenggara," kata anggota tim tanggap darurat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Yudi saat dihubungi, Kamis (17/9).
Dijelaskan Yudi, lava pijar sering terjadi setiap malamnya. Hal itu dikarenakan dari perkembangaan aktivitas gunung tersebut. Tremor gunung masih terekam dari pos pengamat Gunung Sinabung.
"Aktivitas magma di Gunung Sinabung naik sehingga menimbulkan lava pijar. Saat ini puncak gunung jelas teramati," sambung Yudi.
Selain lava pajar, kata Yudi, telah terjadi awan panas guguran satu kali mengarah tenggara dan timur. Jarak luncur awan panas guguran itu berjarak 2.500 meter.
"Untuk kolom asap, tingginya 300 meter. Awan panas guguran itu terjadi siang tadi," imbuhnya.
Saat ini, Gunung Sinabung masih berstatus awas. Warga dilarang masuk ke zona bahaya yang sudah ditentukan. Atas hal itu, warga diminta waspada.
Informasi yang dihimpun, tercatat 9 titik posko penampungan disediakan. Sebanyak 9.313 jiwa mengungsi atau 2.572 KK. [detik]