Metroterkini.com - Wisata api abadi menjadi tempat yang menarik sebagai tujuan wisata. Salah satu tempat wisata yang menakjubkan dan menyimpan banyak misteri di Indonesia bahkan dunia adalah api abadi. Setidaknya ada empat lokasi api abadi di Indonesia yang menarik untuk anda kunjungi.
1. Api Abadi Mrapen
Api abadi pertama yang dapat anda jadikan sebagai tujuan wisata adalah Api Abadi Mrapen, Jawa Tengah, Indonesia.
Wisata api abadi Mrapen, jawa Tengah, Indonesia.
Api abadi Mrapen adalah sebuah kompleks yg terletak di desa Manggarmas, kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah. Kawasan ini terletak di tepi jalan raya Purwodadi - Semarang, berjarak 26 km dari Kota Purwodadi. Kompleks api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yg tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.
Banyak peristiwa besar mengambil api dari kompleks api abadi Mrapen sebagai sumber obornya, misalnya pesta olahragainternasional Ganefo I tanggal 1 November 1963. Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON) mulai PON X tahun 1981, POR PWI tahun 1983 dan HAORNAS. Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk obor upacara hari raya Waisak.
Selain api abadi, di komplek tersebut juga terdapat kolam dengan air mendidih yang konon dapat dipergunakan untuk mengobati penyakit kulit, serta batu bobot yang konon apabila seseorang dapat mengangkatnya maka yg mengangkat tersebut akan mendapatkan keinginannya.
2. Api Abadi Kayangan Api
Tak kalah menarik dari Api Abadi Mrapen, di Jawa Timur, di kabupaten Bojonegoro juga ada fenomena api abadi yang menakjubkan.
Tempat wisata api abadi kayangan api, Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia
Api Abadi Kayangan Api Adalah berupa sumber api abadi yang tak kunjung padam yang terletak pada kawasan hutan lindung di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kompleks Kayangan Api merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.
Menurut cerita, Kayangan Api adalah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Pandhe berasal dari Kerajaan Majapahit. Di sebelah barat sumber api terdapat kubangan lumpur yang berbau belerang dan menurut kepercayaan saat itu Mbah Kriyo Kusumo masih beraktivitas sebagai pembuat alat-alat pertanian dan pusaka seperti keris, tombak, cundrik dan lain-lain. Sumber Api, oleh masyarakat sekitarnya masih ada yang menganggap keramat dan menurut cerita, api tersebut hanya boleh diambil jika ada upacara penting seperti yang telah dilakukan pada masa lalu, seperti upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengkubuwana X dan untuk mengambil api melalui suatu prasyarat yakni selamatan/wilujengan dan tayuban dengan menggunakan fending eling-eling, wani-wani dan gunungsari yang merupakan gending kesukaan Mbah Kriyo Kusumo. Oleh sebab itu ketika gending tersebut dialunkan dan ditarikan oleh waranggono tidak boleh ditemani oleh siapapun.
Untuk menuju Lokasi wisata Kayangan Api dapat di tempuh dari Kota Bojonegoro arah selatan (Kira-kira 15Km), sesampainya di Pasar Kecamatan Dander belol ke kanan sudah banyak petunjuk menuju lokasi. Dijadikan sebagai obyek wisata alam dan dijadikan tempat untuk upacara penting yakni Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro, ruwatan masal dan Wisuda Waranggono. Tempat wisata ini telah dibenahi dengan berbagai fasilitas seperti pendopo, tempat jajanan, jalan penghubung ke lokasi dan fasilitas lainnya. Lokasi kayangan api sangat baik untuk kegiatan sebagai lokasi wisata alam bebas (outbound). Dan pada hari-hari tertentu terutama pada hari Jum'at Pahing banyak orang berdatangan di lokasi tersebut untuk maksud tertentu seperti agar usahanya lancar, dapat jodoh, mendapat kedudukan dan bahkan ada yang ingin mendapat pusaka. Acara tradisional masyarakat yang dilaksanakan adalah Nyadranan (bersih desa) sebagai perwujudan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa. Pengembangan wisata alam Kayangan Api diarahkan pada peningkatan prasarana dan sarana transportasi, telekomunikasi dan akomodasi yang memadai.
Selain itu diperkirakan awal 2015 akan Ada Wisata Malam di Kahyangan Api, "Wisata malam ini ada setiap hari di wisata Kahyangan Api, sepanjang jalan menuju pintu masuk akan diberi penerangan jalan dan lampion,". Selain itu, para pengunjung wisata malam di Kahyangan Api saat berada di lokasi akan disuguhi dengan beberapa budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Bojonegoro, juga beberapa transportasi seperti kereta lampu, kereta mini, dan becak cinta.
3. Api Abadi Pamekasa Madura
Masih berada di Jawa Timur, namun kali ini dari Bojonegoro kita bergeser ke Pamekasan, Madura. Disana terdapat fenomena api abadi yang juga unik serta menarik.
Lokasi wisata api abadi di Pamekasan, madura, jawa Timur
Selain sebagai lokasi wisata, api abadi pamekasan ini juga sering digunakan warga untuk memasak, atau keperluan lain.
Lokasi api tak kunjung padam ini terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Indonesia.
4. Api Abadi Sungai Siring, Samarinda Utara
Sungai Siring adalah salah satu kelurahan di kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Selain sebagai tujuan wisata yang menarik, Samarinda juga memiliki keunikan lain yaitu terdapat api abadi disana.
Api abadi sungai siring, Samarinda Utara, Kalimantan.
Tepatnya di dusun Bambu Kuning, terdapat api abadi yang digunakan untuk api obor PON XVII 2008 di Kalimantan Timur.
Itulah empat lokasi wisata api abadi di Indonesia yang menakjubkan. Jika anda penasaran akan fenomena aneh dan unik ini silahkan anda bisa datang langsung ke lokasi api abadi. Semoga informasi kali ini bermanfaat.[pck]